Suara.com - Kian hari, lapisan ozon di Bumi semakin menipis. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ruandha Agung Sugardiman dalam peringatan Hari Ozon sedunia,
Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan pentingnya menjaga ozon bagi kehidupan mansuia. Ini karena menipisnya lapisan ozon atau bahkan munculnya lubang di ozon akan membahayakan kehidupan manusia.
"Dengan semakin tipisnya atau bahkan terjadi lubang di lapisan ozon akan membahayakan kita semuanya, dapat mengakibatkan penyakit kulit kemudian gangguan pertumbuhan anak dan kanker akan semakin meningkat," kata Ruandha dikutip dari ANTARA, Selasa, (16/9/2020).
Oleh sebab itu, Ruandha mengingatkan masyarakat untuk menyadari pentingnya usaha mengurangi pemakaian zat dan bahan perusak ozon. Ia mengungkapkan, salah satu bahan perusak ozon yang paling banyak digunakan di peralatan seperti lemari es dan pendingin ruangan.
Baca Juga: Ketahui Pentingnya Asupan Zat Gizi Mikro
Sebagai salah satu langkah nyata mencegah kebocoran tersebut, KLHK bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menandatangani skema sertifikasi untuk teknisi refrigerasi dan tata udara yang akan menjadi pedoman lembaga pemberi sertifikat.
Hal itu dilakukan karena penyiapan teknisi refrigerasi dan AC (RAC) yang kompeten akan menjadi penting untuk membuat teknisi melakukan servisnya dan menghindari terlepasnya refrigeran atau zat pendingin ke udara, yang dapat menipiskan lapisan ozon.
"Kita harus betul-betul memberikan pengetahuan yang baik kepada teknisi agar zat-zat perusak ozon ini tidak lepas," kata dia.*
“Semoga hari ozon in jadi pemompa semangat untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang AC. Tentu, teknisi RAC harus mendapatkan sertifikasi melalui BNSP. Saya berharap peringatan Hari Ozon Tahun 2020 dapat menjadi momentum untuk menciptakan tenaga kerja kompeten dan unggul di bidang RAC serta berkontribusi terhadap perlindungan lapisan ozon,” pungkas Ruandha.
Baca Juga: Covid-19: Jumlah Kematian di Iran Bertambah 156 Orang