Masker Scuba Disebut Berbahaya dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 19:46 WIB
Masker Scuba Disebut Berbahaya dan Berita Populer Lainnya
Seorang penumpang memakai masker scuba saat menunggu kedatangan kereta KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Mulanya Titik Kecil, Ternyata Perempuan Ini Derita Kanker Kulit

Titik yang ternyata kanker kulit. (Dok: Instagram/LouHayhay)
Titik yang ternyata kanker kulit. (Dok: Instagram/LouHayhay)

Seorang perempuan terkejut bahwa ia tiba-tiba didiagnosis menderita kanker kulit. Mulanya, hanya ada titik kecil di kakinya yang bahkan tidak terlihat.

Louise Hay, dari Sydney, Australia, sedih kehilangan ayahnya Donald karena penyakit tahun lalu. Hal itu mendorongnya melakukan pemeriksaan rutin untuk kulitnya sendiri.

Baca selengkapnya

4. Hentikan Konsumsi Makanan yang Dibungkus Kertas Koran, Bahaya!

Makanan yang dibungkus koran
Makanan yang dibungkus koran

Telah diketahui secara umum bahwa kertas koran atau bahkan kertas bekas soal ujian digunakan sebagai pembungkus makanan. Sayangnya, membungkus makanan dengan koran atau kertas lain yang mengandung tulisan bisa memiliki efek buruk pada kesehatan. 

"Membungkus makanan di koran adalah praktik yang tidak sehat dan makanan semacam itu berbahaya bagi kesehatan, bahkan jika makanan telah dimasak secara higienis," kata Otoritas Standar, Keamanan, dan Makanan India (FSSAI) seperti yang dikutip dari NDTV.

Baca selengkapnya

5. Vaksin Tak Akan Hentikan Pandemi Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!

Baca Juga: Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Konsumsi 4 Makanan Ini

WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021.
WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021.

Dr Umair Shah, Kepala Departemen Kesehatan Harris County, Texas,  kembali mengingat terakhir kali kampanye vaksin massa dilakukan di Amerika Serikat. Momen itu terjadi pada tahun 2009 ketika flu babi H1N1 merebak pada bulan April, tempatnya akhir musim flu biasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI