Suara.com - Masker scuba sempat menjadi salah satu pilihan untuk mencegah virus corona. Tapi belakangan pemerintah menyebut bahwa menggunakan masker scuba justru berbahaya.
Sementara itu, untuk mengetahui risiko kanker prostat ternyata bisa dilihat dari jari tangan Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.
1. Hindari, Pakai Masker Scuba Justru Bisa Berbahaya
![Dua penumpang memakai masker scuba saat tertidur di dalam kereta KRL yang berhenti Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (15/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/15/85871-larangan-penggunaan-masker-scuba.jpg)
PT KAI Commuter Indonesia (KCI) belakangan melakukan sosialisasi pada pengguna KRL untuk menghindari pemakaian masker buff dan masker scuba.
"Hindari pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5% efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri," tulis akun IG @commuterline pada salah satu postingannya.
2. Cek Risiko Kanker Prostat Lewat Jari Tangan,Begini Caranya!

Gejala kanker prostat biasanya sulit dikenali, sampai kondisi ini telah memengaruhi saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar melalui penis (uretra).
Jika kondisi itu terjadi, Anda mungkin akan mengalami sejumlah gangguan pada kebiasaan mandi. Menurut NHS dilansir dari Express, berikut ini kondisi yang mungkin terjadi ketika Anda memiliki kanker prostat.
Baca Juga: Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Konsumsi 4 Makanan Ini