Kejar Akses Vaksin Covid-19, Indonesia Gandeng Unicef

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 15:56 WIB
Kejar Akses Vaksin Covid-19, Indonesia Gandeng Unicef
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pixabay/Pete Linforth]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia tengah berusaha memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 terpenuhi, di tengah angka kasus yang terus meningkat.

Dilansir Anadolu Agency, pemerintah Indonesia pun menggandeng United Nations Children's Fund (Unicef) dalam upaya mengakses vaksin Covid-19.

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Kementerian Kesehatan RI dengan Unicef di Jakarta pada Rabu.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan melalui kesepahaman dengan Unicef ini, Indonesia dapat mengakses vaksin melalui mekanisme Covax Facility begitu vaksin Covid-19 sudah tersedia.

Baca Juga: Ahli Virologi Amerika: Virus Corona Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Musiman

Covax Facility merupakan inisiatif global yang dipimpin oleh aliansi vaksin Gavi, The Coalition for Epidemic and Preparedness Innovations (CEPI), serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mempercepat pengembangan vaksin dan memastikan akses yang merata secara global.

"Ini akan memastikan setiap negara termasuk Indonesia memiliki akses yang aman, cepat, dan merata terhadap vaksin Covid-19 apabila nanti vaksin sudah ditetapkan dan diproduksi," kata Terawan di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Belum ada satu pun vaksin Covid-19 yang telah tersedia sejauh ini, namun mekanisme Covax Facility menjanjikan bahwa vaksin dapat didistribusikan sesegera mungkin begitu tersedia.

Perwakilan Unicef di Indonesia, Debora Comini mengatakan Unicef memiliki peran penting dalam skema kerja sama ini.

Unicef memiliki Suppy Divistion yang berbasis di Copenhagen, Denmark dan merupakan gudang suplai kebutuhan kemanusian terbesar di dunia.

Baca Juga: Donald Trump: Vaksin Covid-19 Akan Siap Empat Minggu ke Depan

Selain memastikan akses yang terjangkau bagi negara-negara yang bergabung, Comini menuturkan kerja sama ini juga memberi kesempatan bagi vaksin produksi Indonesia.

Indonesia sendiri tengah mengembangkan vaksin merah putih yang rencananya akan memulai tahap uji klinis pada awal 2021.

"Yang kita tandatangani hari ini juga memungkinkan vaksin yang diproduksi Indonesia untuk dipasarkan di pasar internasional melalui Unicef Suppy Division," kata Comini.

Indonesia saat ini masih melaporkan peningkatan kasus positif Covid-19, dengan total kasus mencapai 225.030 orang hingga Selasa.

Kementerian Kesehatan mencatat kasus sembuh sebanyak 161.065 orang dan 8.965 orang meninggal dunia akibat infeksi SARS-CoV-2 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI