Vaksin Virus Corona Buatan China Diklaim Siap Untuk Umum November Mendatang

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 07:55 WIB
Vaksin Virus Corona Buatan China Diklaim Siap Untuk Umum November Mendatang
Penelitian vaksin Covid-19 di China. [Douglas Magno/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona yang dikembangkan China siap untuk umum pada awal November, demikian kata seorang pejabat China seperti dilansir dari CTVNews.

Produsen China telah optimis tentang perkembangan, dengan perusahaan Sinovac Biotech dan Sinopharm. Mereka bahkan memamerkan kandidat vaksin tersebut pada pameran perdagangan di Beijing bulan ini.

Perwakilan perusahaan mengatakan bahwa mereka berharap vaksin itu akan disetujui setelah uji coba fase 3 paling cepat akhir tahun.

Ahli biosafety di Pusat Pengendalian Penyakit China mengatakan kepada penyiar CCTV bahwa vaksin Covid-19 akan tersedia untuk masyarakat umum "sekitar November atau Desember."

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19: Vaksin Belum Tentu Bisa Akhiri Pandemi

WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021.
WHO menyebut vaksin covid 19 masih belum tersedia luas pada pertengahan tahun 2021. (Foto: Antara)

Wu Guizhen tidak merinci vaksin mana yang dirujuknya, tetapi mengatakan "berdasarkan hasil klinis fase 3, kemajuan saat ini sangat mulus."

Wu menambahkan bahwa dia telah mendapatkan vaksin pada bulan April dan telah merasa baik selama beberapa bulan terakhir, meskipun dia tidak menyebutkan secara spesifik kandidat mana yang telah dia ambil.

Saat ini ada sembilan kandidat vaksin dalam uji coba tahap akhir pada manusia, meskipun beberapa telah mencapai kendala baru-baru ini.

Raksasa farmasi AstraZeneca dan Universitas Oxford untuk sementara menghentikan uji klinis minggu lalu setelah seorang sukarelawan mengembangkan penyakit yang tidak dapat dijelaskan.

Beberapa kandidat vaksin China telah ditawarkan kepada pekerja esensial di bawah program penggunaan darurat.

Baca Juga: Tolak Vaksin Barat, Filipina Akan Gunakan Vaksin Rusia dan China

Seorang juru bicara Sinovac mengatakan bulan ini bahwa "puluhan ribu" orang telah secara sukarela mengambil vaksinnya, termasuk 90 persen karyawannya dan keluarga mereka.

Pada bulan Juni, militer China menyetujui vaksin untuk digunakan dalam jajarannya yang dikembangkan oleh unit penelitian dan perusahaan bioteknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI