Mengenal Mastitis, Infeksi Payudara yang Dialami Citra Kirana

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 15:31 WIB
Mengenal Mastitis, Infeksi Payudara yang Dialami Citra Kirana
Citra Kirana dan Rezky Aditya [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar kurang mengenakkan datang dari pesinetron Citra Kirana. Ia dilarikan ke rumah sakit lantaran demam tinggi hingga 39,6 derajat celcius. Hal itu terungkap dalam tayangan vlog sang suami Rezky Aditya. 

Selain mengalami demam, perempuan yang baru diberi momongan itu juga merasakan sakit di bagian payudara, mual, serta pusing yang sangat parah. Belakangan diketahui bahwa ia mengalami mastitis.

Banyak orang mungkin tidak familiar dengan istilah medis tersebut. Lantas, apa yang dimaksud dengan mastitis?

Dilansir dari Medicalnews Today mastitis adalah infeksi pada jaringan salah satu atau kedua kelenjar susu di dalam payudara. Biasanya mempengaruhi perempuan yang memproduksi susu dan menyusui.

Citra Kirana dan Rezky Aditya [Suara.com/Yuliani]
Citra Kirana dan Rezky Aditya [Suara.com/Yuliani]

Sering ada bagian yang keras dan nyeri di dalam payudara. Ini bisa terjadi akibat saluran susu yang tersumbat atau karena bakteri masuk ke payudara melalui luka di kulit.

Mastitis yang terjadi selama menyusui juga dikenal sebagai mastitis laktasi. Ini diperkirakan mempengaruhi sekitar 10 persen dari semua ibu menyusui. Namun, hasil studi sangat bervariasi, dari persentase kasus yang sangat kecil hingga 33 persen.

Kondisi ini sering berkembang selama 3 bulan pertama setelah melahirkan, tetapi bisa terjadi hingga 2 tahun kemudian.

Perawatan pertama adalah pengobatan swadaya, seperti memastikan bahwa payudara dikeringkan dengan benar selama menyusui.

Seorang dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Mereka juga akan merekomendasikan teknik untuk mengobati saluran yang tersumbat, jika ini penyebabnya.

Baca Juga: Bukannya Senang, 5 Perempuan Malah Kesulitan karena Punya Payudara Besar

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antibiotik tidak membantu dan mungkin tidak sesuai selama menyusui. Pengobatan non-medis harus dicoba terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI