Atlet yang Sembuh dari Covid-19 Disarankan Lakukan Skrining Jantung

Selasa, 15 September 2020 | 14:20 WIB
Atlet yang Sembuh dari Covid-19 Disarankan Lakukan Skrining Jantung
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para atlet yang telah sembuh dari Covid-19 disarankan untuk melakukan skrining jantung sebelum mereka kembali ke lapangan olahraga. Demikian saran para peneliti setelah menemukan kasus radang otot otot jantung (miokarditis) pada beberapa atlet yang sembuh dari Covid-19.

Ya, Covid-19 yang menginfeksi jutaan orang di dunia memang tidak pandang bulu. Penyakit ini bahkan bisa menginfeksi atlet yang dikenal sehat dan bugar. Diketahui, dalam beberapa hari terakhir diberitakan sejumlah pesepakbola seperti Paul Pogba, Daniele Rugani, Callum Hudson-Odoi, hingga pelatih Arsenal Mikel Arteta yang terpapar Covid-19.

Namun, sebuah studi kecil yang dilakukan para peneliti di Ohio State University menemukan bahwa dalam gambar resonansi magnetik jantung atau MRI terhadap 26 atlet profesional yang baru pulih dari Covid-19, empat di antaranya menunjukkan mengalami radang otot jantung (miokarditis).

"Tujuan MRI pada atlet profesional yang pulih dari Covid-19 adalah untuk mendeteksi peradangan miokard yang akan mengidentifikasi atlet berisiko tinggi untuk kembali ke olahraga kompetitif," tulis para peneliti dalam hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Cardiology beberapa hari lalu, seperti dilansir dari CNN, Selasa (15/10/2020).

Baca Juga: Studi: Detak Jantung Selama 24 Jam Bisa Prediksi Depresi Seseorang

Para peneliti ini melakukan penelitian pada 26 atlet profesional yang dirujuk ke klinik kedokteran olahraga universitas. Hal ini dilakukan setelah atlet dikarantina setidaknya selama 11 hari. Ke-26 atlet tersebut di antaranya adalah atlet sepak bola, tenis, basket, dan atletik, dengan kondisi Covid-19 tidak terlalu parah sehingga tak memerlukan rawat inap.

Hanya 12 atlet yang dilaporkan mengalami gejala ringan, seperti sakit tenggorokan, sesak napas atau demam, sementara yang lain tidak menunjukkan gejala apa pun, menurut penelitian tersebut.

Namun, setelah penelitian tersebut ditemukan pada empat atlet mengalami peradangan jantung. Dan 8 atlet tambahan, atau 30,8%, memiliki tanda-tanda cedera miokarditis. Jenis peradangan ini dapat melemahkan jantung, dan jika parah, dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa miokarditis akut dan bentuk lain dari peradangan otot jantung menjadi penyebab kematian jantung mendadak pada 5 hingga 25% atlet.

Para peneliti juga belum mengetahui apakah peradangan jantung akibat covid-19 ini akan sembuh dengan sendirinya atau menghasilkan kerusakan yang permanen terhadap para atlet ini di kemudian hari.

Baca Juga: Ini Kiat Sembuh dari Covid 19 ala Sekda OKI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI