Hits Health: Pikun Pada Lansia Bukan Hal Normal, Menkes Sidak Kamar Isolasi

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 10:21 WIB
Hits Health: Pikun Pada Lansia Bukan Hal Normal, Menkes Sidak Kamar Isolasi
Orang tua, pikun (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pikun yang terjadi pada orang lanjut usia atau lansia kerap dianggap wajar dan lumrah. Padahal, dokter saraf mengatakan bahwa pikun bukan kondisi alami atau normal pada lansia. Justru, pikun disebut merupakan sebuah tanda adanya masalah.

Menyoal DKI Jakarta yang hampir kehabisan kamar isolasi untuk pasien Covid-19, baru-baru ini Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto melakukan sidak lapangan. Ia mengatakan bahwa DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19.

Selengkapnya, klik link yang ada di bawah ini!

1. Dokter Saraf: Pikun Pada Lansia Bukan Hal yang Normal

Baca Juga: Menkes: Kasus Positif & Kematian Covid-19 Indonesia di Atas Rata-Rata Dunia

Orang tua, pikun (shutterstock)
Orang tua, pikun (shutterstock)

Pikun yang terjadi pada orang lanjut usia atau lansia kerap dianggap wajar dan lumrah.

Padahal menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PP PERDOSSI) DR. dr. Dodik Tugasworo P, SpS(K) pikun bukan kondisi alami atau normal dan merupakan sebuah tanda adanya masalah.

Baca selengkapnya

2. Lakukan Sidak, Menkes Terawan Sebut Jakarta Tak Kekurangan Kamar Isolasi

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) didampingi jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (tengah) didampingi jajarannya mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/5). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Terawan Agus Putranto memastikan DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19. Hal ini berdasarkan hasil sidak lapangan yang dilakukan oleh Terawan pada Minggu, 13 September 2020 kemarin.

Baca Juga: Tak Mau Ada Klaster Baru, Jokowi Minta Terawan Audit Protokol Corona di RS

"Khusus untuk DKI Jakarta berdasarkan dari pengecekan langsung pengamatan dan juga sidak di lapangan per 13 September 2020, pukul 12 siang. Dapat kami sampaikan bahwa untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19," ujar Menkes Terawan dalam saat konferensi pers di Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020). 

Baca selengkapnya

3. Perhatikan Pola Tidur, Bisa Jadi Ada Tanda Kekurangan Vitamin B12

Ilustrasi susah tidur, gangguan tidur (shutterstock)
Ilustrasi susah tidur, gangguan tidur (shutterstock)

Vitamin B12 penting untuk fungsi otak, emndukung kesehatan jantung, pembentukan sel darah merah dan mendukung aktivitas DNA. Karena itu, kekurangan vitamin B12, seseorang bila mengalami gangguan pada ritme tidur-bangun dan gejala lainnya.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin B12 terlibat dalam mengatur siklus tidur-bangun dengan membantu menjaga ritme sirkadian selaras.

Baca selengkapnya

4. Ngeri, Kondisi Covid-19 yang Parah Lebih Mematikan dari Serangan Jantung

Ilustrasi serangan jantung. (Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung. (Shutterstock)

Kondisi Covid-19 yang parah lebih mematikan daripada serangan jantung di kalangan dewasa muda, menurut sebuah penelitian baru.

Data dianalisis di Brigham and Women’s Hospital di Boston dan temuan tim dipublikasikan pada Rabu di Jama Internal Medicine.

Baca selengkapnya

5. Kelainan Genetik Langka, Urine Gadis Kecil Ini Menghitam saat Terkena Udara

Ilustrasi anak pipis. (Shutterstock)
Ilustrasi anak pipis. (Shutterstock)

Sophia Hajnorouzi terlihat seperti anak lainnya, sehat dan ceria. Namun di baliknya, ternyata gadis kecil ini memiliki kelainan genetik langka yang disebut alkaptonuria, atau penyakit tulang hitam.

Karena kondisinya, kesehatan gadis kecil ini kemungkinan akan terpengaruh pada usia sekitar 18 tahunan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI