Tidur Malam Nyenyak Bisa Cegah Demensia, Begini Hubungannya

Senin, 14 September 2020 | 11:22 WIB
Tidur Malam Nyenyak Bisa Cegah Demensia, Begini Hubungannya
Tidur nyenyak (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur malam yang nyenyak tidak hanya membuat tubuh berenergi esok harinya, tapi juga berdampak pada kesehatan. Sebuah penelitian menemukan tidur nyenyak bisa mencegah demensia.

Tidur nyenyak bisa memperlambat penumpukan plak beracun di otak yang dikenal sebagai beta-amiloid. Hal itu terkait dengan pengembangan Alzheimer.

Menurut Profesor Matthew Walker, dari University of California, pola tidur yang Anda jalani bak bola kristal yang akan memberi sinyal seberapa cepat penyakit alzheimer berkembang.

"Otak membersihkan bagiannya sendiri selama tidur nyenyak. Sehingga mungkin ada kesempatan untuk memutar balik waktu agar mendapatkan lebih banyak tidur di awal kehidupan," ujar Profesor Matthew dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Bicara Pelan Bisa Turunkan Risiko Penularan Virus Corona, Ini Alasannya!

Para peneliti bisa memperkirakan seseorang akan menderita alzheimer dengan mencari tahu kualitas tidurnya untuk memperkirakan jumlah pembentukan plak di otak mereka.

Ilustrasi demensia (shutterstock)
Ilustrasi demensia (shutterstock)

"Daripada menunggu seseorang untuk menderita demensia setelah bertahun-tahun ke depan. Kami bisa memprediksinya dengan seberapa banyak kualitas tidur mempengaruhi perubahan plak beta-amiloid,"jelas mahasiswa doktoral Joseph Winer di UC Berkeley.

Melalui metode itu, peneliti bisa menguku seberapa cepat protein beracun ini terakumulasi di otak dari waktu ke waktu yang bisa mengindikasikan awal perkembangan penyakit alzheimer.

Para peneliti berharap menemukan cara meningkatkan kualitas tidur di antara orang-orang yang berisiko tinggi tertular alzheimer.

"Harapannya, kami bisa mencegah terjadinya penumpukan protein beracun ini pada 3 hingga 4 tahun yang akan datang dengan meningkatkan kualitas tidur mereka," ujarnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Kerap Alami Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI