Suara.com - China telah menyetujui uji coba tahap pertama vaksin Covid-19 pada manusia yang diberikan melalui semprotan hidung.
Inokulasi sedang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Xiamen, Universitas Hong Kong dan pembuat vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise.
Vaksin virus corona Covid-19 ini adalah kandidat ke-10 dari China yang sedang lanjut dalam tahap penting pengujian pada manusia.
Vaksin semprot itu mengandung strain virus flu yang dilemahkan dengan segmen genetik dari protein lonjakan virus corona.
Baca Juga: Bicara Pelan Bisa Turunkan Risiko Penularan Virus Corona, Ini Alasannya!
Begitu strain virus flu itu berada di dalam tubuh, itu akan meniru infeksi alami virus pernapasan untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap patogen penyebab Covid-19.
Harapannya dilansir dari Fox News, vaksin virus corona Covid-19 yang disemprotkan ke hidung ini memiliki peluang lebih baik untuk membunuh virus di saluran pernapasan. Sedangkan, vaksin suntikan mungkin tidak cukup kuat mencegah infeksi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Washington di St. Louis menyimpulkan bahwa vaksin hidung mencegah infeksi pada tikus. Selain itu, vaksin ini juga mengurangi kerusakan paru-paru secara signifikan.
Semprotan intranasal ini sudah digunakan untuk mencegah flu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pun telah menyoroti kegunaannya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa uji coba setidaknya 35 vaksin virus corona Covid-19 sedang berlangsung di seluruh dunia.
Baca Juga: Ratusan Ribu Masker Dibagikan Gratis untuk Warga Kaltim di Sejumlah Titik
Menurut MarketWatch, ada tujuh kandidat vaksin yang telah beralih ke uji klinis dengan partisipan manusia, termasuk tiga yang telah pindah ke fase pengembangan penting.