Studi: Makan 3 Sayur ini Turunkan Risiko Masalah Pembuluh Darah pada Lansia

Sabtu, 12 September 2020 | 21:08 WIB
Studi: Makan 3 Sayur ini Turunkan Risiko Masalah Pembuluh Darah pada Lansia
Lansia perempuan panjang umur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa beberapa sayuran mungkin membantu menurunkan risiko masalah pembuluh darah pada perempuan lansia. Studi ini telah diterbitkan pada British Journal of Nutrition. 

Melansir dari Science Daily, penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran seperti brokoli, kubis Brussel, dan kubis biasa dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit pembuluh darah. 

Penyakit pembuluh darah sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah (arteri dan vena) dan dapat mengurangi aliran darah yang beredar ke seluruh tubuh. Penurunan aliran darah bisa disebabkan oleh penumpukan lemak dan timbunan kalsium di dinding bagian dalam pembuluh darah seperti aorta.

Penumpukan lemak dan timbunan kalsium inilah yang sering kali jadi penyebab utama serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Dokter Ungkap Panduan Komunikasi Pada Lansia di Tengah Pandemi Covid-19

Studi ini menggunakan data dari 684 perempuan lansia di Australia Barat. Para peneliti dari Sekolah Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ECU dan The University of Western Australia menemukan bahwa makan beberapa sayuran tersebut bisa menurunkan risiko penyakit pembuluh darah.

"Dalam studi kami sebelumnya, kami mengidentifikasi mereka yang memiliki asupan lebih tinggi dari sayuran ini memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami kejadian penyakit kardiovaskular klinis, seperti serangan jantung atau stroke, tetapi kami tidak yakin mengapa," katanya.

Menurut para peneliti, wanita tua yang mengonsumsi sayuran seperti brokoli hingga kubis dalam jumlah yang lebih tinggi setiap hari memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami kalsifikasi ekstensif pada aorta mereka.

"Salah satu unsur tertentu yang ditemukan  dalam sayuran silangan (seperti brokoli atau kubis) adalah vitamin K. Kandungan ini yang mungkin terlibat dalam menghambat proses pengapuran di pembuluh darah," imbuhnya. 

Ilustrasi brokoli (Freedigitalphotos/Satit Shirin)
Ilustrasi brokoli (Freedigitalphotos/Satit Shirin)

Dokter Blekkenhorst mengatakan wanita dalam penelitian ini mengkonsumsi lebih dari 45 gram sayuran silangan setiap hari. Jumlah  45 gram total berasal dari berbagai sayuran. 

Baca Juga: Vaksin BCG Terbukti Melindungi dari Infeksi Pernapasan, Covid-19 Termasuk?

"Itu tidak berarti bahwa satu-satunya sayuran yang harus kita makan adalah brokoli, kubis, dan kubis Brussel. Kita harus makan berbagai macam sayuran lain setiap hari untuk kesehatan  secara keseluruhan," kata dokter Blekkenhorst.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI