Suara.com - Sebuah klaim yang menyebut makan di restoran bisa bikin Anda bahagia, dan akhirnya meningkatkan kekebalan tubuh, menjadi kontroversi di media sosial.
Padahal, ada loh cara yang sudah terbukti ilmiah bisa membuat Anda bahagia tanpa harus makan di restoran.
Seperti yang diketahui bersama, rasa bahagia muncul karena pengaruh hormon oksitosin.
Dirangkum dari Boldsky, berikut daftar kegiatan yang terbukti bisa meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh Anda:
Baca Juga: Hasil Penelitian: Saat Pandemi, Jomblo Lebih Bahagia dan Tidak Mudah Stres
1. Berpelukan lebih lama
Menurut sebuah penelitian, pelukan dapat meningkatkan oksitosin dalam aliran darah.
Jadi, ketika seseorang memeluk pasangan, orang tua atau teman, sedikit lebih lama maka akan dapat memicu pelepasan oksitosin secara alami.
2. Pijatan
Saling memijat bahu dengan pasangan tak hanya membuat kehidupan di ranjang menjadi lebih baik, bamun juga meningkatkan oksitosin dalam tubuh.
Baca Juga: Warganet Baper Lihat Kakek dan Nenek Menikah di Sidrap: Selamat Nenek
Menurut sebuah penelitian, memijat secara signifikan dapat meningkatkan oksitosin secara alami, dan bahkan membantu dalam ikatan yang lebih baik antara pasangan.
3. Keintiman
Para peneliti telah membuktikan bahwa keintiman meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh Anda secara alami.
Seks lebih sering dengan pasangan Anda dapat melepaskan oksitosin, sekaligus memperkuat ikatan dan membuat Anda merasa dicintai dan santai sepanjang hari.
Bahkan berciuman atau saling menyentuh juga dapat meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh. Jadi, makin jelas mengapa orang menyebutnya hormon cinta bukan?
4. Kegiatan memacu adrenalin
Penelitian telah menunjukkan bahwa ada peningkatan oksitosin pada mereka yang suka melakukan hal-hal yang mendebarkan.
Kegiatan petualangan juga dapat membuat Anda merasa lebih terhubung dan memompa tingkat oksitosin Anda.
5. Berinteraksi di media sosial
Bermain Facebook, Twitter, Instagram atau Path, atau mengunggah gambar makanan favorit Anda di media sosial benar-benar dapat meningkatkan tingkat oksitosin dalam tubuh Anda.
Sebuah interaksi sosial di media sosial memicu peningkatan Oksitosin dalam tubuh. Beberapa bahkan menyebutnya sebagai 'oksitosin digital'.