Studi: Vitamin D Menurunkan Risiko Vertigo yang Sering Kambuh

Sabtu, 12 September 2020 | 18:15 WIB
Studi: Vitamin D Menurunkan Risiko Vertigo yang Sering Kambuh
Ilustrasi perempuan dengan keluhan vertigo. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengkonsumsi vitamin D dan kalsium dua kali sehari dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena vertigo. Hal ini dinyatakan oleh  sebuah penelitian yang diterbitkan pada di Neurology, jurnal medis dari American Academy of Neurology edisi online.

"Studi kami menunjukkan bahwa bagi orang dengan vertigo posisi paroksismal jinak, mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium adalah cara sederhana dan berisiko rendah untuk mencegah vertigo berulang," kata Ji-Soo Kim, MD, Ph.D., dari Sekolah Tinggi Kedokteran Universitas Nasional Seoul di Korea seperti yang dikutip dari Science Daily. 

"Ini sangat efektif jika Anda memiliki kadar vitamin D yang rendah," imbuhnya. 

Melansir dari Science Daily, vertigo posisi paroksismal jinak terjadi ketika perubahan posisi kepala membuat Anda merasa ada sensasi berputar tiba-tiba. Kondisi ini adalah salah satu jenis vertigo yang paling umum. 

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Kekebalan Tubuh? Asupan 4 Vitamin ini Bisa Jadi Solusi

Sekitar 86 persen orang dengan bentuk vertigo ini menytakan bahwa keluhan mereka telah mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Studi ini mengamati 957 orang di Korea dengan vertigo posisi paroksismal jinak yang berhasil diobati dengan gerakan kepala.  Hasilnya peserta yang diberi suplemen memiliki tingkat kekambuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang tidak diberi vitamin D.

Orang yang mengonsumsi suplemen memiliki penurunan tingkat kekambuhan hingga 24 persen dalam setahun. 

Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)
Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)

"Hasil kami sangat menarik karena sejauh ini, pergi ke dokter untuk meminta mereka melakukan gerakan kepala telah menjadi cara utama  mengobati vertigo posisi paroksismal jinak," kata Kim. 

"Studi kami menunjukkan pengobatan yang tidak mahal dan berisiko rendah seperti vitamin D dan tablet kalsium juga mungkin efektif untuk mencegah gangguan yang umum dan sering kambuh ini," imbuhnya. 

Baca Juga: Nyeri Sendi hingga Otot Lemah Bisa Jadi Gejala Kekurangan Vitamin D

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI