Dalam 2 Hari, 6 Dokter Indonesia Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19

Sabtu, 12 September 2020 | 16:47 WIB
Dalam 2 Hari, 6 Dokter Indonesia Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19
ilustrasi dokter. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) kembali merilis jumlah dokter yang meninggal dunia akibat Covid-19. Dalam dua hari, sejak 10 hingga 12 September 2020, bertambah 6 dokter yang meninggal dunia, sehingga total sudah ada 115 dokter Indonesia yang menjadi korban akibat infeksi Covid-19.

"Angka kematian dokter di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di Asia," tulis Tim Mitigasi PB IDI melalui rilisnya kepada suara.com, Sabtu (12/9/2020).

Jika dibandingkan data per 10 September, 6 dokter yang baru saja meninggal ini satu orang berasal dari Aceh, satu dokter dari Riau, satu dokter dari Jawa Barat, dua dokter dari DKI Jakarta, dan di Sumatera Utara seorang dokter baru saja meninggal karena Covid-19.

Enam dokter yang meninggal, 4 orang di antaranya merupakan dokter umum, dan 2 lainnya adalah dokter spesialis.

Baca Juga: Ketua KPU Riau Positif Covid, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Ketua Tim Mitigasi PB IDI, dr. Adib Khumaidi, SpOT selaku pemimpin survei, sebelumnya mengatakan para dokter ini sebagian terpapar karena hingga kini masih menjalankan tugas baktinya di rumah sakit melayani pasien Covid-19 di ruang perawatan isolasi, ICU, atau di unit layanan non medis lainnya.

"Gambaran ini menunjukkan bahwa pekerjaan dokter saat ini memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terpapar Covid-19, disamping juga angka OTG (asimptomatik carier) yang tinggi," ujar dr. Adib, Jumat (11/9/2020).

Jadi, lanjut dr. Adib, pemerintah perlu bertindak tegas terhadap masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Instansi dan lembaga pemerintah juga jadi percontohan penerapan protokol saat beraktivitas.

Meski new normal, masyarakat diminta patuh menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun.

Baca Juga: Studi China: Sekolah di Rumah Justru Tingkatkan Depresi & Bunuh Diri Anak!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI