Jangan Ikuti Mitos, Ini Cara Penanganan Luka yang Tepat

Sabtu, 12 September 2020 | 13:02 WIB
Jangan Ikuti Mitos, Ini Cara Penanganan Luka yang Tepat
Ilustrasi penanganan luka. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Luka dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan saat kita sedang berada di rumah sekalipun. Sayangnya, banyak orang yang menganggap jika luka yang kita alami saat sedang melakukan berbagai aktivitas tidaklah berbahaya, karena bisa sembuh dengan sendirinya.

Belum lagi munculnya banyak mitos untuk menyembuhkan luka di masyarakat, yang justru bisa memperparah luka itu sendiri. Misalnya dengan menggunakan liur yang dipercaya bisa menyembuhkan luka.

Padahal, dikatakan dr. Adisaputra Ramadhinara, dokter spesialis luka, penanganan luka yang tidak ditangani dengan serius justru bisa menimbulkan infeksi dan mengundang bakteri.

"Hal pertama yang perlu dilakukan untuk merawat luka yang tepat adalah memiliki kotak Pertolongan Pertama dengan isi yang memadai di rumah. Selain itu, kita juga harus mengerti cara untuk merawat luka dengan tepat. Luka sekecil apapun tidak boleh dianggap remeh dan harus dirawat dengan tepat untuk mencegah terjadinya infeksi," jelasnya dalam First Aid Day Live Talk bersama Hansaplast, Jumat (11/9/2020), di Instagram.

Baca Juga: Gara-Gara Hand Sanitizer, Wanita Ini Alami Luka Bakar Tingkat 2 dan 3

Caranya, lanjut dia, adalah dengan membersihkan luka terlebih dahulu dengan air mengalir. Setelah itu cek kondisi kedalaman luka, lalu semprotkan antiseptik yang mengandung PHMB (Polyhexamethylene Biguanide), cairan antiseptik yang tidak berwarna dan tidak menyebabkan rasa perih untuk melindungi kulit dari infeksi.

Kemudian rawat luka dengan plester untuk mencegah bakteri masuk. Dokter Adi tidak menyarankan untuk menutup luka dengan kain kasa, karena agar terhindar dari bakteri, kita membutuhkan kain kasa yang sangat banyak, hingga 64 lapis.

"Perlu diperhatikan membersihkan luka juga merujuk pada standar medis untuk menghindari luka tidak sembuh-sembuh atau infeksi. Tidak disarankan menggunakan alkohol pada luka, karena jaringan yang bakal jadi jaringan baru malah jadi terdisinfeksi," imbuh Adi.

Jangan lupa untuk sering mengganti plester luka saat basah atau setelah mandi. Saat luka sudah mulai mengering, bantu sembuhkan luka lebih cepat dan cegah bekas luka dengan salep luka.

Hal lain yang perlu diingat, selain luka-luka kecil, mungkin saja kita juga mengalami luka yang lebih besar yang memerlukan bantuan tim medis untuk membantu menyembuhkannya.

Baca Juga: Penanganan Luka Tusuk Seperti yang Dialami Menkopolhukam Wiranto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI