Suara.com - Hari ini tepat satu tahun sudah Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie berpulang ke pangkuan illahi.
BJ Habibie memang sosok yang dirindukan banyak orang, dari keramahannya sebagai politisi, hasrat romantisme kepada istrinya Ainun, dan kejeniusannya di bidang sains khususnya pada teknologi dirgantara.
Kehebatan sosok ini tidak sedikit membuat para ibu mendambakan memiliki anak yang menuruni kepintaran BJ Habibie, mungkinkah?
Tidak ada yang tidak mungkin, caranya dengan mengatur apa yang dimakan saat ibu hamil agar melahirkan anak cerdas, seperti diwartakan Hello Motherhood, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: Anak Cerdas Terbukti Lebih Panjang Umur, Ini Penjelasan Ilmiahnya!
1. Ikan
Ikan laut dalam, kaya asam lemak omega-3 jadi makanan yang penting untuk otak bayi yang sedang berkembang.
Dalam penelitian 2007 terhadap hampir 12.000 perempuan hamil, anak yang lahir dari ibu yang kurang mengkonsumsi 2 porsi ikan perminggu mendapatkan skor lebih rendah saat tes kecerdasan, perilaku dan perkembangan, dibanding ibu yang mengonsumsi minimal 2 porsi ikan seminggu.
Jika tidak menyukai ikan segar, tablet minyak ikan bisa jadi pengganti asupan ikan yang baik untuk ibu hamil.
2. Telur
Baca Juga: Ilmuwan Klaim Siap Temukan Bukti Kehidupan Alien Cerdas
Telur merupakan sumber kolin yang baik, yang bisa meningkatkan fungsi otak dan perkembangan memori pada bayi yang sedang bertumbuh. Dua buah telur mengandung setengah kebutuhan asupan kolin harian ibu hamil.
Ditambah telur mengandung protein lengkap dan zat besi yang mudah diserap. Sedangkan protein dan zat besi dianggap meningkatkan berat badan bayi lahir, di mana berat badan bayi rendah dikaitkan dengan IQ yang lebih rendah.
3. Produk segar
Jika saat ini banyak makanan cepat saji, baiknya hindari makanan itu saat Anda sedang hamil demi melahirkan bayi cerdas. Buah dan sayur segar mengandung antioksidan yang bisa melindungi otak bayi dari kerusakan.
Carilah buah dan sayur segar berwarna gelap seperti blueberry, tomat, kangkung yang berarti mengandung tinggi antioksidan.
Tapi jika merasa mual saat mengonsumsi makanan ini, bisa dibuat smoothie, sup, atau jus. Terpenting hitung buah dalam lima porsi sehari sebelum dikonsumsi.
4. Cukup makan, tidak berlebihan
Bisa jadi ini faktor terpenting saat memilih makanan untuk otak bayi, bukan tentang apa yang dimakan tapi seberapa banyak yang dimakan.
Kurang nutrisi akan sangat mempengaruhi cara kerja sel otak janin untuk berkembang. Tapi kenaikan berat badan berlebihan selama hamil, juga bisa menyebabkan kelahiran bayi prematur, yang bisa mempengaruhi perilaku dan pembelajaran saat masa anak-anak.