Dijadikan Pengobatan Diabetes Tipe 2, Seberapa Efektif Metformin?

Jum'at, 11 September 2020 | 17:48 WIB
Dijadikan Pengobatan Diabetes Tipe 2, Seberapa Efektif Metformin?
Ilustrasi diabetes tipe 2 (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Metformin adalah obat oral yang paling sering digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2.

"Secara keseluruhan, metformin adalah obat yang aman, dan mengurangi A1c hingga 1,5% hingga 2,0%, yang membuktikan bahwa metformin sangat efektif," kata Dr. Anis Rehman, asisten profesor kedokteran klinis di divisi endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di Southern Illinois University.

Dilansir Insider, metformin menurunkan gula darah degan tiga cara:

1. Menurunkan jumlah glukosa, atau gula, yang diserap dari makanan.
2. Menurunkan jumlah glukosa yang diproduksi di hati.
3. Meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, membuat tubuh lebih mampu menggunakan gula darah untuk bahan bakar.

Baca Juga: Studi: Hormon Stres Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah

Ilustrasi obat-obatan [shutterstock]
Ilustrasi obat-obatan [shutterstock]

Seberapa efektif metformin?

Metformin sangat efektif untuk kebanyakan penderita diabetes tipe 2.

Faktanya, tinjauan ilmiah 2012 yang banyak dikutip di Diabetes Care menemukan metformin mengurangi kadar A1C rata-rata 1,12% untuk pasien dengan diabetes tipe 2.

Sebuah studi 2019 yang diterbitkan dalam Pakistan Journal of Medical Sciences menemukan pasien diabetes tipe 2 dengan A1c tertinggi mengalami peningkatan paling dramatis setelah mengonsumsi metformin.

Cara terbaik untuk mengukur kemanjuran metformin adalah dengan melakukan tes A1c, yang menunjukkan kadar glukosa darah rata-rata selama 12 minggu terakhir.

Baca Juga: Bukan Hanya Kadar Gula Darah Tinggi, Terlalu Rendah Juga Bisa Berbahaya

"Diabetes tipe 2 adalah penyakit kronis seumur hidup, yang berarti metformin banyak diresepkan untuk jangka panjang," kata Rehman.

Ini harus dikonsumsi bersamaan dengan perubahan gaya hidup, seperti berolahraga lebih banyak dan menghitung karbohidrat. Kedua hal ini dapat mengontrol kadar gula darah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, di mana pasien secara efektif membuat perubahan gaya hidup besar, dokter mungkin menghentikan metformin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI