Sulit Dicegah, Ini 5 Jenis Kanker yang Paling Banyak Menyerang Anak-Anak

Jum'at, 11 September 2020 | 15:35 WIB
Sulit Dicegah, Ini 5 Jenis Kanker yang Paling Banyak Menyerang Anak-Anak
Ilustrasi kanker anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan kanker pada anak sulit untuk dicegah bahkan diskrining. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker pada anak sendiri sulit dicegah karena sering kali tidak terkait dengan gaya hidup dan berisifat genetis. 

Melansir dari Insider, para ilmuwan menduga bahwa setidaknya 1 dari 10 kanker pada anak berasal dari masalah genetik. Sehingga perawatan terbaik bagi mereka adalah diagnosis dan pengobatan dini. 

Menurut laman resmi American Cancer Society (ACS), setidaknya ada beberapa jenis kanker yang sering kali diderita oleh anak-anak, antara lain:

1. Leukimia 

Leukimia atau kanker sumsum tulang dan darah adalah jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak. Setidaknya 28 persen anak dengan kanker diklasifikasikan dengan leukimia. 

Jenis leukima yang paling umum pada anak-anak adalah leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia myeloid akut (AML). Leukemia ini dapat menyebabkan nyeri tulang dan sendi, kelelahan, kelemahan, kulit pucat, pendarahan atau memar, demam, penurunan berat badan, dan gejala lainnya. 

2. Tumor Otak dan Sumsum Tulang Belakang

Tumor otak dan sumsum tulang belakang adalah kanker paling umum kedua pada anak-anak. Kanker jenis ini menyumbang sekitar 26 persen dari seluruh kanker yang menyerang anak-anak. 

Kebanyakan tumor otak pada anak-anak dimulai di bagian bawah otak, seperti otak kecil atau batang otak. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, penglihatan kabur atau ganda, pusing, kejang, kesulitan berjalan atau memegang benda, dan gejala lainnya. 

Baca Juga: Waspada, Lima Tanda Ini Bisa Jadi Gejala Umum Kanker

Sementara tumor sumsum tulang belakang lebih jarang terjadi dibandingkan tumor otak pada anak-anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI