Idap Sindrom Stevens-Johnson, Tubuh Gadis Ini Terbakar setelah Minum Obat

Jum'at, 11 September 2020 | 10:38 WIB
Idap Sindrom Stevens-Johnson, Tubuh Gadis Ini Terbakar setelah Minum Obat
ilustrasi obat-obatan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi pengidap masalah kesehatan mental, obat bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya. Namun, pada gadis ini, obat yang seharusnya menolongnya justru berbahaya bagi dirinya sendiri.

Brianaliz Moreno beruntung dirinya masih hidup setelah obat antikecemasan memicu reaksi alergi yang menyebabkan tubuhnya 'terbakar dari luar dan dalam'.

Gadis 17 tahun ini meminum obat tersebut untuk mengatasi kecemasan dan depresi. Namun, ketika ia mengonsumsinya, ia justru menderita sakit mata, sensivitas cahaya, dan kelelahan ekstrem.

Tapi Moreno, yang tinggal di Killeen, Texas, ini mengabaikannya. Berpikir bahwa itu semua adalah efek samping biasa yang akan hilang dalam beberapa minggu.

Dua minggu kemudian, gejalanya mulai memburuk dan Moreno menderita demam tinggi. Kulit di dalam mulutnya juga mengelupas.

Ilustrasi obat. (Pixabay)
Ilustrasi obat. (Pixabay)

Ia pun pergi ke rumah sakit saat masih demam 40,5 derajat Celcius bersama ibunya, Audeliz. Di rumah sakit, tiba-tiba Moreno pingsan dan koma.

"Mereka mengambil sampel kulit dari hidung dan bibir saya, dan itulah hal terakhir yang saya ingat," kenang Moreno sesaat sebelum dirinya jatuh koma.

Setelah diperiksa, Moreno didiagnosis menderita sindrom Stevens-Johnson, kelainan langka serius pada kulit dan selaput lendir yang membuat lapisan atas kulit mati. Umumnya ini terjadi akibat reaksi pengobatan.

Moreno koma selama sebulan penuh, tapi untungnya dia selamat.

Baca Juga: Gejala Penyakit Parkinson, Apakah Anda Merasakan Perubahan Ini saat Makan?

Ia harus berjalan lagi setelah berbaring sangat lama dengan lepuh di seluruh tubuhnya, dan ia membutuhkan beberapa operasi di bagian mata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI