Kasus Positif Covid-19 Melejit, Standardisasi Harga Tes Swab Masih Dibahas

Jum'at, 11 September 2020 | 06:15 WIB
Kasus Positif Covid-19 Melejit, Standardisasi Harga Tes Swab Masih Dibahas
Pedagang Pasar Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengantre tes usap oleh petugas Puskesmas setempat, Jumat (26/6/2020). (ANTARA/HO-Kominfotik Jaktim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut hingga saat ini pemerintah belum bisa menetapkan standard harga tes swab atau tes usap test Covid-19 karena hal itu masih dibahas bersama sejumlah pihak.

"Standarisasi harga tes ini masih dirumuskan dengan keterlibatan berbagai pihak penyelenggara, urusan bidang kesehatan, termasuk penyelenggara kesehatan, kementerian kesehatan, baik swasta maupun pemerintah, serta provider dari PCR ataupun reagen," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara, Kamis (10/9/2020).

Dia menyatakan setelah pemerintah memutuskan, hasilnya segera disampaikan ke publik dan setiap fasilitas kesehatan penyelenggara PCR harus menggunakan standarisasi harga yang ditetapkan kemudian.

"Setelah dirumuskan, kami akan secara transparan kepada publik dan menetapkan pada laboratorium-laboratorium penyelenggara testing PCR tersebut," ucapnya. Meski demikian Wiku tidak menjelaskan kapan keputusan soal standar harga tes swab itu akan ditetapkan dan diumumkan ke publik.

Tes, tes, tes

Tes swab sejauh ini merupakan salah satu jenis tes yang paling akurat untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi virus Sars-Cov-2, pemicu Covid-19, atau tidak. Rapid test atau tes cepat yang selama ini lebih banyak dilakukan sering kali tidak akurat hasilnya.

Sayangnya tes swab di rumah-rumah sakit masih sangat mahal untuk publik. Harganya berkisar di atas Rp 1,5 juta. Alhasil banyak orang yang tidak bisa mengakses tes yang sangat penting tersebut secara mandiri.

Padahal menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), tes yang akurat merupakan salah satu kunci untuk menekan angka penularan Covid-19 di seluruh dunia.

"Kami punya pesan sederhana untuk semua negara: tes, tes, tes," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah jumpa pers Maret lalu.

Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Tak Ingin Pilkada Serentak Ditunda

Rem darurat Ibu Kota

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI