Ilmuwan San Francisco Temukan Virus Corona Memotong Serat Jantung

Kamis, 10 September 2020 | 19:33 WIB
Ilmuwan San Francisco Temukan Virus Corona Memotong Serat Jantung
Virus corona (COVID-19) muncul dari permukaan sel manusia, credit: NIAID-RML
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sarkomer ini biasanya berbaris ke arah yang sama untuk membentuk filamen (benang-benang tipis yang tersusun dari aktin dan protein) panjang.

Namun, studi piring laboratorium mengungkapkan filamen sarkomer dipotong menjadi fragmen kecil.

Penampakan Saluran Napas Manusia yang Dipenuhi Virus Corona. (The New England Journal of Medicine/Live Science)
Penampakan Saluran Napas Manusia yang Dipenuhi Virus Corona. (The New England Journal of Medicine/Live Science)

"Gangguan sarkomer yang kami temukan (di piring laboratorium) akan membuat sel otot jantung tidak mungkin berdetak dengan benar," kata rekan penulis studi Dr. Bruce Conklin, juga seorang peneliti senior di Gladstone Institutes.

Meski demikian, temuan di piring laboratorium tidak selalu diterjemahkan ke dalam kehidupan nyata. Jadi, para peneliti menganalisis sampel otopsi jaringan jantung dari tiga pasien Covid-19.

Mereka melihat bahwa filamen sakomer tidak teratur dan memiliki pola yang mirip, tetapi tidak sama persis, seperti pada percobaan.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah perubahan sarkomer yang terlihat pada sel jantung bersifat permanen.

"Saya berharap pekerjaan kami memotivasi para dokter untuk meninjau sampel pasien mereka untuk mulai mencari masalah ini," kata McDevitt.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI