Suara.com - Sebuah studi ulasan menunjukkan bahwa berolahraga intensitas rendah bisa meningkatkan kecepatan belajar dan memori atau daya ingat. Studi ini diterbitkan dalam Translational Sports Medicine.
Melansir dari Medicalxpress, ulasan yang mencangkup 13 studi relevan ini meneliti efek berbagai olahraga ringan. Jenis olahraga yang dipelajari dalam penelitian ini adalah berjalan, berlari, dan bersepeda pada individu berusia antara 18 hingga 35 tahun.
Dalam hal ini peneliti menemukan bahwa latihan aerobik selama 2 menit hingga 1 jam dengan intensitas sedang hingga tinggi meningkatkan fungsi perhatian, konsentrasi, serta pembelajaran dan memori hingga 2 jam.
Peneliti mencatat bahwa hasil tersebut mungkin memiliki implikasi penting pada daya belajar seseorang. "Olahraga pada dasarnya akan membuat Anda pintar," kata rekan penulis Peter Blomstrand, MD, Ph.D., dari County Hospital Ryhov dan Jönköping University, di Swedia.
Baca Juga: Bisa Merusak Manfaat Olahraga, Hindari Konsumsi 7 Makanan Ini Usai Latihan
Penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Neurobiology of Learning and Memory juga mengonfirmasi bahwa olahraga intensitas ringan hingga sedangpun memiliki manfaat untuk memori dalam jangka panjang.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk mencapai peningkatan kognitif, sebab daya ingat bisa ditingkatkan melalui latihan intensitas sedang," kata Dr. Amir-Homayoun peneliti dari Universitas Kent.
"Olahraga tidak hanya membantu mendukung pasien dengan masalah memori, tetapi juga berguna untuk mereka yang masih sekolah, kerja, hingga masyarakat secara umum," imbuhnya.
Menurut penelitian dari Universitas Kent ini, olahraga intensitas sedang yang bisa membantu meningkatkan kinerja memori adalah jalan cepat, aerobik air, atau bersepeda.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Malam Hari, Benar Bikin Tidur Nyenyak?