Anak Terlambat Tumbuh Gigi, Dokter Ungkap Penyebabnya

Kamis, 10 September 2020 | 16:45 WIB
Anak Terlambat Tumbuh Gigi, Dokter Ungkap Penyebabnya
ilustrasi gigi anak. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tumbuh gigi pada bayi jadi salah satu proses pertumbuhan yang paling ditunggu, terutama bagi orangtua baru.

Secara teori, gigi anak biasanya akan muncul pada usia enam bulan, toleransi hingga umur 1 tahun.

Tapi tak sedikit kasus anak-anak mengalami keterlambatan gigi walaupun usianya telah lewat dri 12 bulan.

Dokter spesialis gigi anak Drg. Wina E. Darwis menjelaskan bahwa faktor terbesar keterlambatan tumbuh gigi pada anak disebabkan karena genetik.

Baca Juga: Pandemi Sebabkan Masalah Kesehatan Mulut, Termasuk Gigi Retak

"Memang sebenarnya kalau ditelusuri yang berperan gigi tumbuh lebih dari genetik. Jadi ada 300 gen kerja bareng untuk bisa bikin gigi tumbuh," kata Wina dalam siaran Instagram bersama anakkuid, Kamis (10/9/2020).

Menurut Wina, kebanyakan orangtua yang anaknya mengalami keterlambatan tumbuh gigi, khawatir si anak kekurangan kalsium dan vitamin D.

Namun Wina menjelaskan bahwa kekurangan kalsium dan vitamin D kebanyakan berdampak terhadap kerusakan struktur gigi, bukan pertumbuhannya.

"Jadi memang pembentukan struktur email gigi yang akan terganggu. Beberapa selain faktor genetik juga karena hormon tiroid. Tapi kalau gak ada masalah apa-apa memang faktor genetik. Kalau ditelusuri juga papa mamanya dulu telat banget," ujarnya.

Bahaya keterlambatan gigi itu bisa dipantau dari pertumbuhan berat dan tinggi badan anak, lanjut Wina.

Baca Juga: Realme Luncurkan Sikat Gigi Elektrik, Begini Fitur Canggihnya

Asalkan anak masih dapat makan dengan normal dan tidak mengganggu pertumbuhan fisiknya, maka keterlambatan itu tidak terlalu mengkhawatirkan kesehatan.

Lain halnya dengan terlalu cepat tumbuh. Diakui Wina, pada kasus tertentu anak bisa mengalami tumbuh gigi sebelum usia enam bulan.

Akibatnya, pembentukan gigi anak akan tidak baik dan sedikit bergerigi. Sehingga membuat payidara ibu lecet saat menyusui si anak.

Ia menjelaskan, kondisi itu disebabkan karena gigi sebenarnya belum siap untuk keluar. Sehingga oenyerapan kalsiumnya belum sempurna.

"Pilihannya dua, gigi dihaluskan, diasah sama dokter gigi. Atau sayangnya dicabut gigi. Tapi itu bagian gigi susu jadi kalau dicabut, ompong. Tetap dia tidak akan punya gigi susu itu sampai nanti usia enam tahun," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI