Suara.com - Rasa terbakar di telapak kaki bisa menandakan kondisi serius. Kondisi ini bisa disebabkan oleh penumpukan asam urat yang tinggi di dalam tubuh.
Ketika protein purin meningkat dalam tubuh, hal itu menyebabkan peningkatan asam urat. Protein dibuat oleh tubuh kita sendiri dan beberapa jenis makanan.
Ketika kadar asam urat terlalu tinggi, ginjal akan sulit menyaringnya dari darah. Kondisi ini akhirnya bisa menyebabkan racun dalam darah.
Jika Anda merasakan sensasi terbakar di telapak kaki, itu bisa menjadi pertanda asam urat tinggi. Sehingga Anda bisa mengunjungi dokter untuk memastikannya.
Baca Juga: Mutasi Virus Corona Baru Sebatas Uji Laboratorium, Pakar UGM: Jangan Panik
Berikut ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan jika rasa terbakar di telapak kaki akibat asam urat tinggi.
1. Jangan mengonsumsi makanan non-vegetarian
Menurut pakar kesehatan dilansir dari Times of India, orang yang makan non-vegetarian lebih berisiko mengembangkan masalah asam urat tinggi. Makanan laut dan daging merah harus dihindari oleh penderita asam urat.
2. Berhenti mengonsumsi protein
Orang yang menderita asam urat tinggi biasanya makan terlalu banyak protein dalam makanan. Terkadang, terlalu banyak protein tidak bisa dicerna oleh hati bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Waduh! Satu Juta Warga di Aceh Rawan Terpapar Virus Corona
3. Buah-buah
Makanan yang kaya vitamin C seperti jeruk dan lemon bisa membantu mengontrol kadar asam urat. Selain itu, mengonsumsi makanan berserat juga membantu mengatur kadar asam urat.
Bagi penderita asam urat, mereka harus memastikan tubuhnya tetap terhidrasi. Usahakan minum setidaknya 2-3 liter air setiap hari. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan segar yang mengandung banyak air.