Suara.com - Amerika Selatan masih mencatatkan kenaikan jumlah kematian dan kasus baru virus Corona Covid-19.
Dilansir ANTARA, jumlah kematian akibat Covid-19 melampaui 300.000 pada Rabu (9/9/2020). Laporan menyebut belum ada tanda-tanda penurunan kasus Covid-19 di kawasan terparah di dunia itu.
Amerika Selatan melewati tonggak suram terbaru setelah Brasil, yang memiliki jumlah kematian tertinggi di kawasan, melaporkan tambahan 1.075 kematian sehingga totalnya menjadi 128.539.
Negara-negara di Amerika Selatan, yang telah mencatat hampir delapan juta kasus Covid-19, juga sedang bergulat untuk mengatasi resesi ekonomi yang parah akibat penerapan berbagai pembatasan untuk membendung virus.
Baca Juga: Waduh! Satu Juta Warga di Aceh Rawan Terpapar Virus Corona
Meksiko, Peru, dan Kolombia mencatat jumlah tertinggi korban virus corona setelah Brasil.
Amerika Selatan melaporkan rata-rata harian 2.811 kematian dalam sepekan terakhir ini hingga Selasa (8/9).
Sementara itu di kawasan Amerika Utara, total korban jiwa akibat virus corona hampir mencapai 200.000.
Dari jumlah tersebut, 190.000 kematian tercatat di Amerika Serikat, negara di dunia yang paling parah terkena dampak corona.
Di Eropa, korban jiwa virus corona Eropa mencapai sekitar 211.000 orang, menurut hitungan Reuters.
Baca Juga: Anies: Satu Dokter Wafat Setara Ratuan Ribu Layanan Medis Warga Hilang
Sebanyak 100.000 kematian terbaru terjadi selama 39 hari, menurut hitungan Reuters berdasarkan angka yang dikeluarkan oleh pemerintah negara-negara.