Suara.com - Penyebab sering bangun jam tiga pagi jadi berita kesehatan menarik hari ini paling banyak dibaca.
Simak juga kisah pengidap kanker serviks yang ditandai dengan menstruasi tidak teratur.
Lalu, gerakan olahraga di rumah aja yang bisa dilakukan demi menyambut Hari Olahraga Nasional.
Inilah berita kesehatan menarik hari ini, Selasa 8 September 2020, seperti dirangkum Suara.com.
Baca Juga: Minum Es Teh hingga Mandi, Hindari 5 Kebiasaan setelah Makan Ini
1. Sering Bangun Jam Tiga Pagi? Bisa Jadi Ini Sebabnya
Jika sering terbangun pada pukul tiga pagi, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengungkapkan bahwa mereka kerap terbangun sekitar pukul tiga pagi.
Tapi apa sebenarnya penyebabnya? Dilansir dari Cleveland Clinic, menurut psikolog dan pakar tidur Alexa Kane, PsyD, hal itu bisa jadi telah menjadi sebuah pola.
2. Mulanya Menstruasi Tidak Teratur, Wanita Ini Didiagnosis Kanker Serviks!
Baca Juga: Merasa Lelah karena Kurang Tidur? Minum Air Bisa Jadi Solusinya!
Katrina Cunnane (34) didiagnosis menderita kanker serviks setelah mengalami periode menstruasi yang tidak teratur. Bahkan ia tidak menyadari kankernya sudah stadium akhir.
Mulanya, dokter memberinya pil kontrasepsi untuk mengatur ketidakseimbangan hormon yang mungkin menyebabkan menstruasinya tidak teratur.
3. Hari Olahraga Nasional, Ini 4 Gerakan Mudah Berolahraga di Rumah Aja
Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) setiap tahunnya diperingati setiap 9 September. Nah, meski di masa pandemi dan lebih banyak aktivitas dilakukan di rumah bukan berarti melupakan olahraga.
Spesialis Kedokteran Olahraga, Mitra Keluarga Kemayoran Dr. Michael Triangto, Sp.KO mengingatkan olahraga penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Tidak perlu olahraga berat, cukup berintensitas ringan hingga sedang sekaligus bisa melakukannya di rumah dengan gerakan yang mudah dilakukan.
4. Peneliti Inggris Temukan3 Gejala Baru Covid-19 pada Anak
Ahli kembali menemukan daftar gejala yang sangat umum terjadi pada anak-anak saat terinfeksi virus corona Covid-19, yaitu kelelahan, demam, dan sakit kepala.
"Kami perlu mulai memberi tahu orang-orang apa saja gejala utama sesuai dengan perbedaan usia selain batuk, demam, dan kurangnya kemampuan indera penciuman," kata pemimpin penelitian Profesor Tim Spector, dari King's College London, Inggris.
5. Minum Kopi dan Tidur Siang Bisa Sebabkan Inersia Tidur, Ini Alasannya!
Minum kopi dan tidur siang salah satu cara untuk tetap waspada pada malam hari. Penelitian baru dari University of South Australia menunjukkan bahwa kombinasi yang tidak biasa ini bisa meningkatkan perhatian dan mengurangi inersia tidur.
Di Australia, lebih dari 1,4 juta orang menjalani pekerjaan shift, dengan lebih dari 200 ribu orang bekerja di shift malam.