Sayangi Kakek Nenek Anda, 10 Kiat Jaga Kesehatan Lansia di Masa Pandemi

Selasa, 08 September 2020 | 19:01 WIB
Sayangi Kakek Nenek Anda, 10 Kiat Jaga Kesehatan Lansia di Masa Pandemi
Pasangan lanjut usia (lansia). (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak seperti kaum muda yang lebih mudah menerima informasi, kepada para lansia berkomunikasi harus ekstra sabar, menggunakan bahasa yang mudah dipahami untuk menjelaskan.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 lansia jadi orang yang berisiko mengalami gejala berat, jadi kaum muda harus bantu menjaganya dengan mengedukasi mereka terkait kesehatan.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Geriatr, Dr. dr. Purwita Wijaya Laksmi, Sp.PD-KGer memberikan implementasi 5 Jaga dan 5 Cukup sebagai kunci utama lansia tetap sehat selama pandemi Covid-19.

1. Jaga jarak
Salah satu protokol kesehatan karena penularan Covid-19 melalui droplet, maka jaga jarak 1 meter jadi satu keharusan.

Baca Juga: Dokter Ungkap Panduan Komunikasi Pada Lansia di Tengah Pandemi Covid-19

Dr. Purwita juga minta lansia menghindari bersalaman, jauhi orang sakit, anggota keluarga yang keluar rumah pastikan membersihkan diri sesampai di rumah.

"Misalnya tidak duduk atau menyentuh barang barang di rumah sebelum mandi dan keramas, mencuci pakaian yang digunakan di luar rumah pada kesempatan pertama, dan sebagainya, senantiasa menjaga jarak, dan tetap menggunakan masker meskipun berada di rumah," papar Dr. Purwita melalui rilisnya kepada suara.com, Selasa (8/9/2020).

2. Jaga kebersihan
Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizier, kini harus selalu dilakukan.

Tetap rutin minum obat sesuai anjuran dokter dan berjemur di sinar matahari pagi.

"Setiap kali pendamping lansia akan membantu lansia melakukan aktivitas hidup sehari-hari, misalnya makan, mandi, berhias, berpakaian, dan berpindah, ia harus menggunakan masker dan cuci tangan terlebih dahulu. Sebaiknya pendamping tersebut tetap menjaga jarak ama," ungkap dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya itu.

Baca Juga: Vaksin BCG Terbukti Melindungi dari Infeksi Pernapasan, Covid-19 Termasuk?

3. Jaga kontak sosial
Jika tidak memungkinkan jaga jarak, maka sebaiknya menghindar dari kerumunan atau perkumpulan dan kegiatan sosial.

Jika perlu berkomunikasi melalui gadget, komunikasi secara virtual kini sudah bisa dilakukan.

"Seperti menonton wayang orang dan traveling secara virtual. Hindari kunjungan tamu ke rumah, namun jika terpaksa harus berkunjung diwajibkan untuk menggunakan masker, menjaga kebersihan pribadi, dan tetap menjaga jarak," katanya.

4. Jaga emosi
Sangat penting agar dalam kondisi prihatin ini kita tetap optimis dan mengantisipasi atas segala kemungkinan di masa depan.

Anjurkan atau dampingi lansia untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan di rumah.

5. Jaga spiritual dan ibadah
Lansia tetap melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianut di rumah.

Kegiatan keagamaan seperti mengikuti ceramah agama, mengaji, kebaktian, dan lain-lain tetap dapat diikuti secara virtual.

"Menjaga ibadah akan memberikan dampak positif bagi ketenangan jiwa. Pendekatan spiritual membuat kita tetap bersyukur dengan kondisi apapun dan yakin bahwa selalu ada hikmah di balik setiap masalah," ungkapnya.

6. Cukup asupan gizi
Asupan minum harian juga perlu diperhatikan oleh keluarga karena terdapat penurunan persepsi rasa haus pada lansia.

Lansia menjadi kurang minum karena merasa tidak haus.

Oleh karena itu, keluarga perlu memberikan pengertian agar lansia tetap minum meskipun tidak merasa haus dan menjelaskan jumlah air minum sesuai kebutuhan harian.

"Sekitar 30 mililiter per kilogram berat badan per hari pada lansia yang secara medis tidak perlu melakukan pembatasan asupan cairan akibat penyakit ginjal atau jantung atau penyakit dengan kecenderungan kelebihan cairan lainnya," jelasnya.

7. Cukup aktivitas fisik
Meski tidak dapat leluasa beraktivitas di luar rumah, tetap lakukan latihan jasmani secara rutin di rumah.

Latihan jasmani juga dapat dilakukan bersama-sama dengan teman sesama kelompok olahraga atau kelompok senam seminat secara virtual.

8. Cukup tidur
Upayakan lansia dapat cukup beristirahat, serta mencapai kualitas dan kuantitas tidur yang cukup, yaitu sekitar 6 hingga 8 jam sehari atau lebih.

9. Cukup persediaan
Pastikan ketersediaan obat-obatan rutin dan barang kebutuhan sehari-hari di rumah.

Pembelian dapat dibantu oleh keluarga atau pelaku rawat atau dipesan secara online.

10. Cukup perhatian
Perhatian dari lingkungan sekitar terutama keluarga sangat dibutuhkan oleh lansia.

Keluarga merupakan sumber penting kasih sayang, motivasi atau semangat, bantuan, dan interaksi sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI