"Efek probiotik berlanjut selama beberapa minggu setelah anak-anak berhenti meminumnya menjadi temuan yang tidak biasa untuk penelitian terbaru," kata Dr. Christopher Moran, ahli gastroenterologi anak dan direktur Persekutuan Gastroenterologi dan Nutrisi Pediatrik di Rumah Sakit MassGeneral untuk Anak di Boston dikutip dari CNN.
"Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda berhenti mengonsumsi probiotik, probiotik menghilang di usus dan tidak memiliki (efek) yang tahan lama," tambah Moran.
Orang tua yang tertarik merawat mikrobiota usus pada anak mereka untuk kesehatan secara keseluruhan dapat melihat sumber makanan utuh. Banyak makanan fermentasi dan produk olahan susu, seperti yogurt, kefir, susu kambing, keju, kimchi, miso, dan sauerkraut yang mengandung probiotik hidup.
Studi tambahan diperlukan untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana suplemen probiotik dapat memodifikasi mikrobiota usus juga berdampak pada metabolisme dan berat badan.
"Ada data yang sudah ada menunjukkan bahwa obesitas mungkin terkait dengan perubahan mikrobioma. Meskipun banyak dari data itu tidak menjelaskan apakah perubahan mikrobioma datang lebih dulu atau perubahan berat terjadi baru kemudian perubahan mikrobioma," kata Moran.