Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Semantic Scholar, bunga telang bisa membantu meningkatkan daya ingat seseorang.
Sebab, tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, taraxerol, taraxerone, triterpenoid dan antosianin sebagai bahan kimia aktif yang membawa efek biologis.
Ekstrak bunga telang memiliki berbagai aktivitas farmakologis termasuk aktivitas antibakteri, antidiabetes, antidiare, antijamur, antimikroba, antiradang, antimikroba, antioksidan, antipiretik, hipolipidemia, imunomodulator dan penyembuhan luka.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bunga telang memiliki spektrum luas terkait manfaat neurofarmakologis, seperti aktivitas nootropik, antidepressan, antistres, ansiolitik dan antikonvulsan.
Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman kekuatan otak karena tidak hanya meningkatkan daya ingat dan kekuatan otak, tetapi juga memberikan fokus dan ketenangan.
Selain itu, bunga telang juga kaya akan antioksidan yang artinya bisa membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas, seperti peradangan dan tanda penuaan pada kulit.
Bunga telang juga kaya antosianin, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam blueberry dan anggur merah untuk melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.