Suara.com - Bunga telang merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Anda bisa mengolahnya menjadi minuman teh telang untuk menggantikan minuman berbahan kimia dan memiliki zat perwarna.
Selama berabad-abad, bunga telah ini sudah digunakan untuk meningkatkan vitalitas dan mengatasi penuaan.
Bunga telang berfungsi sebagai obat anti-penuaan yang penting dan menyebabkan kadar neurotransmitter, asetilkolin meningkat bila diminum.
Asetikolin merupakan salah satu bahan kimia di otak yang mengalami penurunan paling banyak seiring bertambahnya usia. Asetikolin membantu memfasilitasi komunikasi di dalam otak itu sendiri dan kekurangan asetikolin menyebabkan pesan berjalan lambat, rusak atau berhenti.
Baca Juga: Mulanya Menstruasi Tidak Teratur, Wanita Ini Didiagnosis Kanker Serviks!
Proses itulah yang menyebabkan hilangnya memori dan koordinasi seiring bertambahnya usia sebagai konsekuensi umum dari kadar asetilkolin yang rendah.
Karena itu, minum teh bunga telang bisa membalikkan proses ini dan membantu meningkatkan usia harapan hidup. Teh bunga telang dikemas penuh antioksidan yang membantu mendukung kolagen dan elastisitas kulit.
Bunga telang juga mengandung antosianin untuk mendukung kesehatan rambut dan mata, yang keduanya bisa meningkatkan siklus hidup sehat sel Anda secara keseluruhan.
Bunga telang juga merupakan tonik saraf yang terkenal dan meningkatkan sistem pencernaan, peredarah darah serta saraf pusat.
"Bunga telang adalah nootropik alami, yang berarti berpotensi membantu meningkatkan fungsi kognitif," jelas Rachelle Robinett, praktisi kesehatan herbalis dan holistik dikutip dari Express.
Baca Juga: Ahli Sebut VIrus Corona Melemah dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Sebuah tinjauan menemukan bahwa bunga telang memiliki manfaat potensial, terutama meningkatkan pembelajaran dan memori. Meskipun, studi ini diperlukan lebih banyak uji klinis pada manusia agar lebih meyakinkan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Semantic Scholar, bunga telang bisa membantu meningkatkan daya ingat seseorang.
Sebab, tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, taraxerol, taraxerone, triterpenoid dan antosianin sebagai bahan kimia aktif yang membawa efek biologis.
Ekstrak bunga telang memiliki berbagai aktivitas farmakologis termasuk aktivitas antibakteri, antidiabetes, antidiare, antijamur, antimikroba, antiradang, antimikroba, antioksidan, antipiretik, hipolipidemia, imunomodulator dan penyembuhan luka.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bunga telang memiliki spektrum luas terkait manfaat neurofarmakologis, seperti aktivitas nootropik, antidepressan, antistres, ansiolitik dan antikonvulsan.
Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman kekuatan otak karena tidak hanya meningkatkan daya ingat dan kekuatan otak, tetapi juga memberikan fokus dan ketenangan.
Selain itu, bunga telang juga kaya akan antioksidan yang artinya bisa membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas, seperti peradangan dan tanda penuaan pada kulit.
Bunga telang juga kaya antosianin, sejenis antioksidan yang ditemukan dalam blueberry dan anggur merah untuk melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung.