Suara.com - Membersihkan telinga pakai cotton bud mungkin sudah jadi kebiasaan bagi banyak orang. Rasanya, ada yang gatal di dalam telinga kalau belum dibersihkan dengan cotton bud. Padahal, tindakan bersihkan telinga pakai cotton bud sudah lama tak disarankan oleh dokter.
Penggunaan cotton bud justru bisa membuat kotoran semakin menumpuk di dalam. Padahal mnurut dokter spesialis THT dr. Abdillah Hasbi, Sp.THT-KL, kotoran telinga sebenarnya bisa keluar sendiri dan tak perlu dibersihkan menggunakan cotton bud.
"Yang disebutkan kotoran telinga itu sebenarnya bukan kotoran. Mungkin orang masih berpikir bahwa yang disebut kotoran itu adalah debu dari luar masuk ke dalam telinga bertumpuk di situ," kata Hasbi dalam siaran langsung Instagram, Senin (7/9/2020).
Hasbi menjelaskan, kotoran telinga dihasilkan oleh kelenjar keringat tubuh dan kelenjar minyak dari kulit. Begitu dihasilkan dari kulit, akan didorong otomatis oleh mekanisme bulu halus di telinga dan akan keluar.
Baca Juga: Jangan Dilakukan Sendiri, Begini Aturan Aman Bersihkan Telinga Bayi
Sebagian besar kotoran itu akan menguap, sebagian lagi tertinggal di bagian luar berwarna kuning membentuk seperti cincin. Menurut Hasbi, kondisi itu normal dan pasti terjadi pada kebanyakan orang.
"Apakah telinga perlu dibersihkan rutin? Jawaban saya tidak. Karena secara otomatis akan keluar sendiri. Kalau mau dibersihkan pun boleh, misalnya dengan tisu taruh di kelingking kita, lap sendiri," ujarnya.
Jika membersihkan telinga dengan cotton bud, menurut Hasbi, justru akan mendorong kotoran semakin ke dalam. Dan akan menutupi kotoran yang seharusnya akan keluar.
"Jadi sudah bagus ada di luar malah terdorong lagi ke dalam. Akibatnya yang tadinya mau keluar terhambat lagi sama yang tadi masuk. Menumpuk terus sampai jadi bongkahan kotoran," paparnya.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Pendengaran Wanita Ini Rusak Permanen akibat Cotton Bud