Suara.com - Bioskop menjadi salah satu tempat yang mendapatkan dampak signifikan akibat virus corona Covid-19. Selama pandemi, bioskop di berbagai negara ditutup untuk menekan persebaran SARS-CoV-2 (virus penyebab Covid-19).
Melansir dari Health, penutupan bioskop terkait dengan berbagai risiko yang muncul jika tempat hiburan tersebut kembali dibuka.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) memasukkan pergi ke bioskop dalam daftar kegiatan berisiko tinggi. "Bioskop membawa orang-orang ke dalam ruangan dan berada dalam jarak dekat untuk waktu yang lama," kata Anne Rimoin, PhD, MPH, profesor epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health, kepada Health.
"Virus ditularkan melalui tetesan saat kita berbicara, tertawa dan bernapas. Sementara bioskop adalah tempat Anda duduk di ruangan yang penuh orang asing yang makan dan minum selama dua hingga tiga jam dengan ventilasi minim," jelas Rimoin.
Baca Juga: Sejumlah Tenaga Ahli DPR Meninggal saat Musim Covid-19, Begini Kata Forsata
Menurut Carol A. Winner, MPH, pendiri gerakan jarak pribadi Give Space pada tahun 2017 menyatakan bahwa kemungkinan penularan dalam bioskop mirip dengan yang terjadi di dalam restoran.
"Meskipun di bioskop orang-prang lebih sedikit berbicara, masker yang mereka gunakan bisa saja dilepas," kata Winner kepada Health.
"Ini yang kemudian menjadi bahaya ketika orang-orang mulai tertawa, batuk, bersin, dan kemudian mencoba berbicara dengan teman mereka yang jaraknya hanya satu setengah meter," imbuhnya.
Meskipun jarak sosial hingga pembersihan tangan bisa menekan penyebaran virus corona, namun tindakan ini tidak dapat menghentikan penyebaran sama sekali. Dalam banyak kasus, sulit untuk mengetahui apakah sesama penonton bioskop mengikuti semua aturan.
Jika Anda pergi ke bioskop, Rimoin menyarankan untuk memilih bioskop yang membatasi pengunjung secara signifikan. Ia juga menyarankan untuk tidak melepaskan masker dan menggunakan kamar mandi umum.
Baca Juga: Studi: Kematian akibat Covid-19 Akan Naik 3 Kali Lipat di Awal Tahun 2021
Sementara itu, Winner juga menyarankan agar orang lebih banyak melakukan banyak tindakan pencegahan penyebaran Covid-19. "Gunakan pembersih tangan Anda, terutama setelah Anda duduk di kursi untuk menghindari transmisi permukaan," kata Winner.