Studi Ungkap Masalah Tekanan Darah Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 11:17 WIB
Studi Ungkap Masalah Tekanan Darah Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Ilustrasi demensia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari UCL Queen Square Institute of Neurology, masalah tekanan darah tinggi pada usia paruh baya memiliki korelasi dengan risiko demensia saat memasuki usia lanjut.

Lewat penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Neurology tersebut dikatakan, masalah tekanan darah tinggi diduga dapat membuat kerja otak menjadi terancam.

Penelitian sendiri dilakukan terhadap sekitar 500 orang yang lahir pada tahun 1946. Hasilnya, masalah tekanan darah yang terjadi pada rentang usia 36 sampai 43 tahun memiliki korelasi dengan kerusakan otak.

Sebenarnya, kemampuan otak untuk bekerja memang akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun masalah tersebut akan semakin besar apabila seseorang memiliki masalah neurodegenerative seperti vascular dementia.

Baca Juga: Jangan Abaikan Darah Dalam Air Mani, Bisa Jadi Tanda Tekanan Darah Tinggi!

Selain itu, tekanan darah tinggi pada usia 43 sampai 53 tahun juga terkait dengan risiko stroke ketika memasuki usia 70an.

"Tekanan darah, meski diusia 30 tahunan dapat membuat efek pada kesehatan otak empat dekade kemudian. Monitoring dan intervensi awal dapat memaksimalkan kesehatan otak dikemudian hari," kata pemimpin penelitian, Profesor Jonathan Schott kepada BBC.

Senada dengan Profesor Jonathan, seorang profesor di bidang kesehatan kardiovaskular asal Universitas Oxford, Paul Leeson, juga mengatakan bahwa selama ini, orang yang memiliki tekanan darah tinggi cenderung memiliki struktur otak yang berbeda di usia tua.

"Hal yang menjadi perdebatan para dokter adalah, apakah mengobati masalah tekanan darah tinggi pada usia muda dapat mencegah masalah otak di kemudian hari," katanya.

Baca Juga: Lupa Sampai Merasa Sehat, Ragam Alasan Pasien Hipertensi Abai Minum Obat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI