Panduan Olahraga di Luar Ruangan, Jaga Jarak hingga Pakai Tabir Surya

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 05:26 WIB
Panduan Olahraga di Luar Ruangan, Jaga Jarak hingga Pakai Tabir Surya
Ilustrasi olahraga di luar ruangan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika banyak orang khawatir berolahraga di ruang tertutup, olahraga di luar ruangan pun jadi alternatif. Meski begitu, tentu tetap harus ikuti sederet protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona yang masih mengancam.

Olahraga di luar ruangan dianggap lebih aman karena memungkinkan perputaran udara yang lebih baik dibandingkan di dalam ruangan. Ditambah lagi, jika dilakukan pada jam yang tepat, Anda akan mendapat manfaat dari paparan sinar matahari untuk pembentukan vitamin D.

Dikutip dari Antara, sebelum melangkah ke luar rumah untuk berolahraga, simak dulu panduan olahraga di luar ruangan dari dokter spesialis kulit Inneke Jane seputar aturan busana, pemakaian masker, hingga waktu yang direkomendasikan untuk perlindungan kulit.

1. Jaga jarak
Jika memungkinkan, olahraga sendirian lebih aman karena tak ada risiko Anda terkena percikan dari mulut orang lain. Tapi jika memang Anda berolahraga bersama orang lain, hindari berkerumun dan tetap menjaga jarak setidaknya dua meter.

Baca Juga: Mantan Pasien Covid-19 Ringan Tidak Disarankan Berolahraga, Mengapa?

2. Pakai masker
Masker wajib dipakai bila Anda berolahraga di tempat ramai untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penularan virus corona. Namun, bila Anda berada di tempat sepi dan tak ada orang, Anda boleh melepas masker agar tubuh dapat asupan oksigen yang dibutuhkan saat berolahraga.

"Kalau berpapasan sama orang, pakai lagi maskernya," kata Inneke dalam Instagram Live “Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungi” di akun Nivea, Minggu (6/9/2020).

3. Busana yang menyerap keringat
Beberapa orang lebih suka memakai baju ketat yang pas di badan saat berolahraga. Tapi tak sedikit pula yang lebih suka pakai baju longgar. Apapun pilihan Anda, pastikan busana olahraga menyerap keringat dan cepat kering. Pakailah sepatu yang pas, tidak kesempitan, lengkap dengan kaos kaki agar kaki tidak lecet dan terkena jamur.

4. Pilih waktu yang tepat
Inneke mengatakan, waktu yang tepat untuk berolahraga di luar rumah berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia adalah sebelum pukul 9 pagi. Anda cukup terpapar matahari selama 15 menit untuk mendapatkan UVB yang membantu membentuk vitamin D.

"Habis 15 menit, lanjut berlari indoor atau di bawah pohon juga boleh."

Baca Juga: Bahaya Banget, Jangan Pernah Olahraga Saat Terinfeksi Covid-19

5. Pakai tabir surya
Pakailah tabir surya, setidaknya SPF30, bila Anda ingin berolahraga pada pagi hari di luar ruangan. Pakai ulang maksimal tiga hingga empat jam sekali. Tapi, bersihkan dulu kulit dari sisa keringat yang menempel sebelum mengoles ulang tabir surya.

"Pilih yang water resistant kalau mau olahraga," kata Inneke.

Bukan cuma wajah yang perlu memakai tabir surya. Bagian tubuh yang terpapar sinar matahari, seperti tangan dan tungkai juga perlu dilindungi. Orang-orang yang memakai busana lengan panjang sebetulnya juga tetap butuh tabir surya. Meski tertutup busana, kulit juga tetap terpapar sinar matahari meski intensitasnya tidak setinggi orang yang kulitnya terpajan. "Kalau tertutup, penyerapan sinar lebih sedikit," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI