Suara.com - Sejumlah orang mungkin sering terbangun dari tidur pada tengah malam atau pukul 3 pagi. Lalu, beberapa orang lainnya menjadi kurang tidur akibat kebiasaan tersebut.
Padahal tidur adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan memiliki beberapa efek jangka panjang lainnya.
Selama ini, orang memahami bahwa orang dewasa membutuhkan durasi tidur selama 8 jam. Tapi, hal terpenting bukanlah lamanya durasi tidur, tetapi jam tidur yang berkualitas baik.
Jadi, durasi tidur 8 jam bukanlah aturan mutlak. Beberapa orang mungkin perlu tidur lebih lama dari 8 jam dan lainnya kurang dari 8 jam.
Jika Anda bangun dengan rasa lelah dan mengantuk di siang hari, Anda mungkin perlu menghitung lamanya Anda tidur setiap malam.

Kurang tidur seringkali bisa menyebabkan kelelahan, emosi pendek dan kurang fokus. Setelah beberapa malam tidak tidur, otak bisa berkabut, membuat kesulitan konsentrasi dan Anda mungkin mulai menyadari kondisi ini memengaruhi kesehatan mental.
Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat Anda rentan terhadap kondisi medis serius, seperti obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Jika Anda sering terbangun di malam hati dan terbelalak pada pukul 3 pagi, Anda perlu mengkhawatirkan kebiasaan ini. Karena, itu mungkin tanda yang bisa menyebabkan panggilan bangun tengah malam.
Bila Anda kurang tidur, hanya ada satu cara untuk mengimbanginya, yaitu tidurlah lebih lama. NHS mengatakan hal itu tidak bisa dibayar dalam satu waktu, biasanya Anda butuh beberapa minggu untuk membayar hutang waktu tidur yang terganggu.
Baca Juga: Bisakah Protokol Kesehatan Covid-19 Melindungi Tubuh dari Flu Biasa?
"Mulai akhir pekan, cobalan menambah satu atau dua jam ekstra untuk tidur di malam hari. Cara untuk melakukannya adalah pergi tidur ketika lelah dan membiarkan tubuh membangunkan Anda di pagi hari," jelas NHS dikutip dari Express.