Zaskia Sungkar Punya Polip Rahim sebelum Positif Hamil, Seperti Apa itu?

Minggu, 06 September 2020 | 11:31 WIB
Zaskia Sungkar Punya Polip Rahim sebelum Positif Hamil, Seperti Apa itu?
Zaskia Sungkar. (Instagram/@zaskiasungkar15)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah hampir 10 tahun penantian, Zaskia Sungkar akhirnya hamil anak pertamanya dengan Irwansyah. Mereka pun membagikan momen kebahagiaannya dalam sebuah cerita melalui channel YouTube The Sungkar's Family.

Zaskia Sungkar dan Irwansyah menceritakan momen demi momen mereka menjalani program IVF atau bayi tabung.

Tak jarang Zaskia dan Irwansyah menghadapai halangan selama program bayi tabung. Salah satunya, Zaskia Sungkar sempat didiagnosis memiliki polip rahim yang menghambatnya memiliki keturunan.

"Udah bersyukur banget nih, tapi tetap ada bad news-nya. Bad news-nya adalah (dokter bilang) Kia kamu ini saya lihat ada polipnya dari hasil USG transvaginal. Jadi musthail untuk hamil, karena ini panas untuk embrionya jadi tidak akan bagus,"

Baca Juga: 6 Kabupaten di Papua Bebas Virus Corona, Sudah Zona Hijau

Polip rahim atau polip endometri merupakan munculnya benjolan yang terjadi akibat jaringan lapisan rahim (endometrium) tumbuh terlalu banyak.

Irwansyah dan Zaskia Sungkar. [Instagram]
Irwansyah dan Zaskia Sungkar. [Instagram]

Polip juga terkadang disebut daging tumbuh. Umumnya dilansir dari Hello Sehat, polip rahim berwarna merah, bertekstur lunak, berbentuk bulat dan menempel di dinding rahim.

Wanita bisa memiliki satu atau beberapa polip dalam satu waktu. Polip biasanya tetap berada di dalam rahim dan terkadang muncul di bagian pembukaan rahim ke dalam vagina.

Sebenarnya, polip rahim ini bersifat jinak dan tidak akan berkembang menjadi kanker. Tapi, polip rahim bisa memengaruhi kesuburan dan siklus menstruasi wanita.

Kondisi ini bisa menyerang setiap wanita dari golongan usia berapa pun. Tapi, kasus polip rahim lebih sering menyerang wanita usia 40 tahun ke atas dan lebih jarang menyerang wanita usia 20 tahun.

Baca Juga: Ibu Hamil Berisiko Terinfeksi Virus Corona Tanpa Gejala, Ini Alasannya

Jenis polip ini memang biasanya muncul sebelum atau sesudah menopause. Adapun faktor lain yang memengaruhi risiko pertumbuhannya, wanita dengan berat badan berlebih, menderita tekanan darah tinggi dan sedang menjalani pengobatan kanker payudara.

Komplikasi polip rahim

Polip rahim termasuk kondisi yang tergolong ringan dan berukuran kecil, tapi tidak berbahaya bagi kesehatan.

Tapi, penderita polip perlu waspada jika benjolan mulai mengganggu siklus menstruasi dan gejalanya menjadi lebih serius.

Karena, kondisi ini bisa menyebabkan mandul atau ketidaksuburan. Pada kondisi ini, seseorang membutuhkan tindakan operasi untuk pengangkatan polip.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI