Suara.com - Plasma darah telah menjadi bagian dari respons pandemi virus corona Covid-19 tahun 2020 ini. Ahli sempat menyebutkan donor plasma darah adalah metode pengobatan paling tepat untuk melawan virus.
Plasma darah adalah cairan kuning yang membawa sel darah merah dan putih serta trombosit ke sekitar darah. Orang yang sembuh dari virus corona Covid-19 akan memiliki sel darah putih yang diarahkan untuk melawan penyakit.
Orang yang mendonasikan plasma darahnya bisa meneruskan sel-sel terprogram ini pada kelompok orang yang sedang melawan penyakit dan membantu pemulihannya.
Namun, dilansir dari Express, dokter menyarankan orang yang menyumbang atau mendonorkan plasma darahnya adalah kelompok orang yang sebelumnya positif virus corona Covid-19 dan berhasil sembuh.
Baca Juga: Sperma Mampu Hidup 30 Menit di Permukaan Kulit, Bisa Bikin Hamil?
NHS Blood and Transplant (NHSBT) mengatakan mereka akan memprioritaskan donor yang sudah terdaftar di layanan tersebut.
Tapi, mereka masih membutuhkan seseorang yang bisa memberikan darah untuk melakukannya. Mereka yang ingin membantu hanya bisa mengulurkan tangan jika kriteriannya cocok.
Adapun syarat bagi pendonor plasma darah, antara kondisinya bugar dan sehat, berusia 17 tahun ke atas dan memiliki volume darah yang cukup besar.
NHSBT menambahkan mereka ingin orang yang paling mungkin memiliki antibodi dalam plasmanya untuk mendonorkan, artinya orang yang baru saja sembuh dari penyakit tersebut.
Sedangkan, berikut ini daftar orang yang tidak boleh mendonorkan plasma darah antara lain:
Baca Juga: Alhamdulillah, Zaskia Sungkar Hamil Setelah 10 Tahun Menikah
1. Sedang menjalani perawatan medis
2. Sedang minum obat tertentu
3. Baru-baru ini berpergian ke tempat yang terdampak wabah atau luar negeri
4. Memiliki tato dan tindik
5. Merasa tidak enak badan setiap kali ingin donor
6. Menderita kanker