Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi 6 hingga 8 gram per hari dapat membantu mempersingkat waktu pilek. Mengonsumsi vitamin C setelah masuk angin juga dapat membuat gejala menjadi tidak terlalu parah.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D lebih mungkin terkena infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis. Kondisi ini terjadi karena vitamin D dapat meningkatkan jumlah makrofag.
"Makrofag merupakan sel kekebalan yang membantu membunuh dan menyerang sel penyakit," kata D'Adamo.
Vitamin D juga dapat membantu menyeimbangkan sistem kekebalan dengan mengurangi produksi sitokin yang dapat memperburuk gejala penyakit . Vitamin D sendiri bisa didapatkan dari minyak hati ikan cod, sarden, hati sapi, kuning telur, hingga sinar matahari.

Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel dari molekul radikal bebas beracun yang meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan lain sebagainya.
Jumlah vitamin E yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 15 mg per hari. Sementara beberapa makanan yang mengandung vitamin E adalah ikan trout, paprika merah, alpukat, minyak bunga matahari, hingga almon.
Baca Juga: Studi: Rajin Olahraga dapat Tingkatkan Respons Tubuh terhadap Vaksin!