Vaksin BCG Terbukti Melindungi dari Infeksi Pernapasan, Covid-19 Termasuk?

Jum'at, 04 September 2020 | 18:20 WIB
Vaksin BCG Terbukti Melindungi dari Infeksi Pernapasan, Covid-19 Termasuk?
Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. Foto: Seorang petugas medis sedang menyuntikkan vaksin flu ke warga Asuncion, Paraguay, pada 15 April kemarin. [AFP/Norberto Duarte]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak awal pandemi Covid-19, para ilmuwan telah mencoba untuk mengembangkan vaksin yang dapat menawarkan perlindungan terhadap virus corona.

Sekarang, sebuah vaksin yang dikembangkan oleh ilmuwan dari Belanda, vaksin BCG, diyakini dapat memerangi krisis kesehatan global.

Vaksin Bacille Calmette-Guerin atau BCG yang awalnya dibuat untuk TBC memberi tindakan pencegahan efektif terhadap berbagai infeksi.

Jadi, kemungkinan vaksin ini juga menawarkan perlindungan terhadap Covid-19 juga, kata peneliti. Mereka menambahkan bahwa vaksin telah melindungi orang tua dari infeksi pernapasan, dan hasil uji klinis acak tersamar ganda dari Radboud University di Belanda diterbitkan di jurnal Cell.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pengembangan Vaksin Merah Putih Sudah 50 Persen Selesai

Menurut peneliti, pasien di atas 65 tahun yang dirawat di rumah sakit secara acak menerima BCG atau vaksinasi plasebo saat mereka pulang ke rumah.

Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. Foto: Seorang petugas medis sedang menyuntikkan vaksin flu ke warga Asuncion, Paraguay, pada 15 April kemarin. [AFP/Norberto Duarte]
Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. Foto: Seorang petugas medis sedang menyuntikkan vaksin flu ke warga Asuncion, Paraguay, pada 15 April kemarin. [AFP/Norberto Duarte]

Peneliti mengawasi semua peserta selama setahun untuk melihat apakah BCG dapat melindungi mereka dari berbagai infeksi.

Selama studi, peneliti menemukan sebanyak 42,3 persen lansia yang mendapat vaksinasi plasebo mengembangkan infeksi, sedangkan pada kelompok BCG yang terkena infeksi hanya 25 persen.

Dilansir The Health Site, peserta yang divaksinasi BCG mengalami infeksi pertama rata-rata selama 16 minggu, dibandingkan dengan 11 minggu pada kelompok plasebo.

Selain itu, orang tua yang divaksinasi BCG juga memiliki penurunan infeksi saluran pernapasan hingga 75 persen dibanding penerima plasebo.

Baca Juga: Terhalang Undang-Undang, Presiden Brasil Tak akan Wajibkan Vaksin Covid-19

Meski sebagian besar perlindungan BCG ditujukan untuk infeksi saluran pernapasan yang (mungkin) berasal dari virus, belum dapat dipastikan apakah BCG dapat melawan Covid-19 atau tidak karena prevalensi Covid-19 yang rendah dalam penelitian ini.

Namun, penelitian tersebut menunjukkan bahwa vaksinasi BCG dapat diberikan kepada lansia secara aman dan dapat melindungi mereka dari berbagai infeksi.

Beberapa penelitian yang secara khusus melihat efek BCG pada Covid-19 sedang dilakukan. Bulan lalu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Reports Medicine mengungkapkan bahwa vaksin BCG memiliki efek stimulasi umum pada sistem kekebalan sehingga diyakini efektif melawan Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI