Studi: Covid-19 Bisa Memicu Kerusakan Jantung, Bahkan Pada Pasien Tak Parah

Jum'at, 04 September 2020 | 12:50 WIB
Studi: Covid-19 Bisa Memicu Kerusakan Jantung, Bahkan Pada Pasien Tak Parah
Ilustrasi anatomi jantung manusia (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus corona Covid-19 dilaporkan mampu merusak organ tubuh, salah satunya jantung. Bahkan penelitian menunjukkan bahwa banyak pasien sembuh yang melaporkan telah mengalami kerusakan jantung

Melansir dari MedicalXpress, kerusakan jantung tersebut juga dialami oleh pasien pulih yang sebelumnya tidak memiliki masalah jantung. Hal ini yang membuat para ahli khawatir tentang potensi peningkatan gagal jantung. 

“Sejak awal pandemi, terlihat jelas bahwa banyak pasien yang dirawat di rumah sakit menunjukkan bukti cedera jantung,” kata Dr. Gregg Fonarow, kepala divisi kardiologi di Universitas California, Los Angeles. 

"Baru-baru ini, ada pengakuan bahwa beberapa dari pasien Covid-19 yang tidak perlu dirawat di rumah sakit juga mengalami cedera jantung," imbuhnya. 

Baca Juga: Hati-hati, Sindrom Ini Terjadi pada Anak-anak Setelah Terpapar Covid-19!

Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan ada individu yang hannya melalui infeksi awal, tetapi mengalami kerusakan kardiovaskular dan komplikasi.

Fonarow mengatakan komplikasi ini bisa terjadi dalam bentuk seperti miokarditis hingga peradangan otot jantung yang dapat menyebabkan peningkatan gagal jantung di kemudian hari. 

Hampir seperempat dari mereka yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 telah didiagnosis mengalami komplikasi kardiovaskular. Kondisi ini yang telah terbukti berkontribusi terhadap sekitar 40 persen dari semua kematian terkait Covid-19.

Tetapi dua penelitian terbaru menunjukkan kerusakan jantung di antara mereka yang terinfeksi mungkin lebih luas. Dalam JAMA Cardiology, analisis otopsi yang dilakukan pada 39 pasien Covid-19 mengidentifikasi infeksi di jantung pasien yang belum didiagnosis dengan masalah kardiovaskular saat mereka sakit.

Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)


"Ada sekelompok orang yang tampaknya lebih terpengaruh dari sudut pandang jantung," kata Dr. Mina Chung, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di Cleveland Clinic Lerner College of Medicine dari Case Western Reserve University.

Baca Juga: Studi: Steroid Mampu Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19 yang Kritis

Chung dan Fonarow menyarankan mereka yang baru pulih dari Covid-19 untuk memperhatikan gejala-gejala berikut, antara lain:

  • Sesak ekstrem 
  • Nyeri dada
  • Pembengkakan pada pergelangan kaki
  • Jantung berdebar-debar atau detak jantung tidak teratur
  • Sesak napas saat berbaring 
  • Bangun di malam hari karena sesak napas
  • Pusing

Jika mengalami berbagai gejala tersebut setelah dinyatakan pulih, maka segera hubungi dokter. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI