Hari Kesehatan Seksual Sedunia: Apa Makna Sebenarnya Sehat Secara Seksual?

Jum'at, 04 September 2020 | 09:49 WIB
Hari Kesehatan Seksual Sedunia: Apa Makna Sebenarnya Sehat Secara Seksual?
Ilustrasi kesehatan seksual. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari Kesehatan Seksual Sedunia atau World Sexual Health Day diperingati setiap 4 September setiap tahunnya.

Ketika kita berpikir mengenai kesehatan seksual, kita mungkin hanya akan fokus pada pencegahan, baik dalam mencegah penyakit ataupun kehamilan yang tidak direncanakan. Padahal, lebih dari itu, kesehatan seksual merupakan bagian terpenting dari kesejahteraan manusia.

Selain berhubungan dengan atribut fisik, kesehatan seksual juga menyentuh aspek lain mulai dari emosional, mental dan sosial.

Dalam rangka Hari Kesehatan Seksual Sedunia, yuk kita mengetahui lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan sehat secara seksual dan mengenal apa saja karakteristiknya, seperti yang dilansir Suara.com dari Medium berikut ini.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan 4 September 2020: Scorpio, Atasi Kaki Lelah Pakai Lavender

1. Komunikasi

  • Berinteraksi dengan semua jenis kelamin dengan cara yang pantas dan hormat.

  • Mendengarkan, mengkomunikasikan, menegosiasikan dan menghormati batasan seksual diri sendiri maupun orang lain.

  • Dengan normal mengkomunikasikan keinginan kita untuk mau atau tidak melakukan hubungan seks.

  • Ajukan pertanyaan pada orang dewasa lainnya tentang masalah seksual yang mereka hadapi, bila perlu.

    Baca Juga: Studi: Steroid Mampu Tekan Angka Kematian Pasien Covid-19 yang Kritis

  • Terima penolakan seks tanpa rasa permusuhan atau perasaan terhina.

2. Hubungan

  • Kembangkan dan pertahankan persahabatan tanpa ada maksud atau tujuan seksual.

  •  Ciptakan hubungan yang dapat dipercaya, aman dan saling memberi.

  • Berhubungan intim secara seksual tanpa terlibat fisik (misalnya, berbicara tentang perasaan seksual, mengungkapkan ketertarikan secara verbal, melakukan hal-hal yang membangkitkan hasrat pada pasangan).

  • Ekspresikan batasan seksual masing-masing.

3. Harga Diri

  • Hargai tubuh kita sendiri.

  • Biarkan diri kita mengalami kesenangan, merasakan kegembiraan dalam pengalaman seksual yang kita pilih.

  • Memiliki kapasitas untuk merawat diri sendiri dan orang lain, dan menerima perawatan dari orang lain.

  • Merasa nyaman dengan identitas seksual yang kita pilih.

  • Mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang muncul sebagai akibat dari pengalaman masa lalu.

4. Nilai

  • Tunjukkan toleransi untuk orang lain dengan nilai berbeda.

  • Tidak mendapatkan dan memberi ancaman dari dan untuk oleh orang lain terkait orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan.

5. Integritas tubuh

  • Gunakan kontrasepsi bila diperlukan untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan dan praktikkan seks yang lebih aman untuk menghindari tertular atau menularkan infeksi.
  • Memiliki akses ke informasi dan pendidikan kesehatan seksual yang meyakinkan dan akurat.

  • Praktikkan perilaku yang meningkatkan kesehatan, seperti pemeriksaan rutin, pemeriksaan payudara atau testis sendiri, dan tes IMS rutin, dan banyak lagi.

Ingatlah, seksualitas yang sehat berarti memiliki pengetahuan dan kekuatan untuk mengekspresikanya dengan cara tepat. Ini berarti kita memiliki sudut pandang yang terinformasi mengenai seksualitas, suka sama suka, dan rasa hormat. Seksualitas yang sehat bebas dari kekerasan dan paksaan.

Memahami seksualitas yang sehat dapat membantu kita menciptakan dunia di mana semua orang dapat hidup dengan dukungan, sumber daya, hubungan, dan komunitas yang mereka butuhkan untuk berkembang dan hidup sepenuhnya.  

Mempromosikan seksualitas yang sehat juga merupakan komponen penting dari keadilan reproduksi dan keadilan gender, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada dunia yang lebih sehat secara seksual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI