Pakar Ungkap 5 Skincare Abal-abal Terlaris Padahal Mengandung Zat Berbahaya

Jum'at, 04 September 2020 | 08:10 WIB
Pakar Ungkap 5 Skincare Abal-abal Terlaris Padahal Mengandung Zat Berbahaya
Ilustrasi: hati-hati dengan produk skincare yang mengandung zat berbahaya, seperti Mervury dan hydroquinone. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak produk skincare seperti krim wajah yang dijual di pasaran menjanjikan dapat mengatasi masalah kulit dalam waktu yang singkat. Mulai dari memutihkan, membuat wajah menjadi mulus dan terlihat bersih.

Apalagi, kebanyakan krim wajah dijual dengan harga murah yang menggiurkan. Padahal, ini justru warning buat kamu harus lebih berhati-hati dan curiga terhadap kandungan dari produk tersebut.

Agar kamu tidak tertipu dan menyesal di kemudian hari, Pakar Dermatologis dr Richard Lee, MARS, mengungkap 5 merek krim wajah berbahaya yang ada di Indonesia, yang paling banyak diminati perempuan melalui Channel YouTubenya.

"Semuanya itu murah banget loh. Bayangin ya, di bawah Rp 100 ribu. Murah banget dan kalian bisa dapetin ini di mana saja," bebernya dalam video yang telah ditonton lebih dari 712 ribu orang ini.

Baca Juga: Cara Mudah dan Murah Merawat Kulit Tanpa ke Klinik Kecantikan

Nah, ingin tahu merek skincare apa saja yang masuk dalam daftar produk krim wajah berbahaya? Ini dia ulasannya dari dr Richard berdasarkan hasil laboratorium.

dr Richard Lee, MARS, saat mereview, Rose, salah satu produk skincare abal-abal yang laris di Indonesia. (Screenshot Channel YouTube dr Richard Lee MARS)
dr Richard Lee, MARS, saat mereview, Rose, salah satu produk skincare abal-abal yang laris di Indonesia. (Screenshot Channel YouTube dr Richard Lee MARS)

1. Rose

Krim wajah bernama Rose ini cukup mengejutkan, karena hanya dijual berkisar Rp 6.250 di e-commerce. Mungkin itu sebabnya krim wajah ini juga laris diminati banyak orang.

"Rose tidak ada nomor BPOM nya sudah saya cek. Adanya barcode, ada buat tahun tapi saya sudah bolak-balik dan tidak ketemu BPOM-nya. Ternyata hasilnya positif Mercury 0,5 persen. Angka ini sebenarnya cukup tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Skincare Organik, Alternatif Aman untuk Kulit Sensitif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI