Cek Sekarang, Genggaman Tangan Bisa Ungkap Risiko Penyakit Diabetes

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 03 September 2020 | 18:10 WIB
Cek Sekarang, Genggaman Tangan Bisa Ungkap Risiko Penyakit Diabetes
Ilustrasi orang genggaman tangan. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai cara dilakukan untuk bisa mengetahui risiko diabetes. Kini sesuati yang sederhana seperti kekuatan pegangan dapat membantu profesional perawatan kesehatan mengidentifikasi pasien yang berisiko terkena diabetes tipe 2.

Metode ini terbukti efektif waktu dan murah. Dilansir dari Healthsots, para ilmuwan di universitas Bristol dan Finlandia Timur dalam penelitian terbaru mereka melakukan pengukuran kekuatan pegangan otot dari 776 pria dan wanita yang tidak memiliki riwayat diabetes selama periode 20 tahun.

Mereka menggunakan data ini untuk mendemonstrasikan bagaimana risiko diabetes tipe 2 diturunkan hingga 50 persen untuk setiap peningkatan unit nilai kekuatan pegangan.

Diterbitkan dalam Annals of Medicine, penelitian tersebut menunjukkan bahwa diabetes adalah penyebab utama kematian kesembilan di dunia. Dari semua bentuk penyakit, sekitar 90 persen pasien diabetes menderita diabetes tipe 2.

Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

Ada beberapa faktor yang berkontribusi seperti usia tua, obesitas, dan riwayat keluarga yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 pada individu.

Selain itu, faktor gaya hidup seperti kurangnya aktivitas fisik, merokok, pola makan yang tidak sehat dan alkohol yang berlebihan juga memberikan kontribusi yang besar terhadap risiko terkena diabetes tipe 2. Namun, risikonya tidak hanya terbatas pada faktor-faktor ini.

Kekuatan otot yang berkurang, yang dapat diukur dengan kekuatan genggaman tangan, secara konsisten dikaitkan dengan kematian dini, penyakit kardiovaskular, dan kecacatan.

Dalam tinjauan pustaka dari sepuluh studi yang dipublikasikan tentang topik ini, peneliti yang sama menjelaskan bagaimana orang dengan nilai kekuatan pegangan yang lebih tinggi memiliki 27 persen penurunan risiko terkena diabetes tipe 2. Para peneliti secara formal menguji hipotesis ini dengan menggunakan data pasien individu.

Para partisipan penelitian berusia antara 60 hingga 72 tahun tanpa riwayat diabetes selama lebih dari 20 tahun. Penelitian tersebut mengukur kekuatan kekuatan pegangan mereka menggunakan dinamometer pegangan tangan.

Baca Juga: Apes! Niat Bikin Konten Romantis, Pasangan Kasmaran Ini Malah Kecelakaan

Pasien diminta untuk meremas gagang dinamometer dengan tangan dominan mereka dan dengan upaya isometrik maksimum selama lima detik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI