Selain Hamil, Sering Mual Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-Paru!

Kamis, 03 September 2020 | 16:22 WIB
Selain Hamil, Sering Mual Bisa Jadi Gejala Kanker Paru-Paru!
Ilustrasi mual (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling serius dan mematikan. Orang yang punya kebiasaan merokok menjadi salah satu kelompok paling rentan menderita kanker paru-paru.

Gejala kanker paru-paru seringkali terlihat bila sudah menyebar ke seluruh tubuh. Tapi, Anda juga bisa berisiko menderita kanker paru-paru bila mengalami mual yang sulit dijelaskan.

Beberapa pasien kanker paru-paru mengaku merasa mual yang tidak biasa tanpa penyebab jelas. Mereka merasa seperti mual terus-menerus atau sakit perut yang tak kunjung hilang.

Perasaan ini disebabkan oleh kondisi yang dikenal sebagai hiperkalsemia, yaitu adanya kelebihan kalsium dalam darah. Sekitar 10 persen dari semua pasien kanker paru-paru mengembangkan hiperkalsemia.

Baca Juga: Gelombang Kedua Virus Corona Hantam Turki, Gara-gara Pesta Pernikahan?

"Pada tahap awal, kanker paru-paru biasanya tidak memiliki gejala yang bisa dilihat atau dirasakan. Belakangan ini sering menyebabkan batuk, mengi dan nyeri dada," jelas ahli dikutip dari Express.

Ilustrasi kanker paru-paru (shutterstock)
Ilustrasi kanker paru-paru (shutterstock)

Tapi, ada efek lain yang kurang diketahui juga bisa muncul. Satu atau dua dari setiap 10 orang penderita kanker mengembangkan kadar kalsium tinggi, suatu kondisi yang disebut hiperkalsemia.

Bila terlalu banyak kalsium dalam darah, Anda bisa mengalami sakit perut dan mual atau sembelit. Anda mungkin tidak merasa ingin makan dan sering haus.

"Zat mirip hormon lain yang dibuat oleh beberapa tumor akan mengacaukan ginjal Anda, menyebabkan kram dan mual," jelasnya.

Tapi, Anda belum pasti menderita kanker paru-paru bila mengalami mual. Mual bisa juga berkaitan dengan kondisi lain, seperti infeksi, keracunan makanan dan refluks asam.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Perdana Menteri Jepang Mundur Karena Virus Corona?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI