Suara.com - Pipik Dian Irawati, atau yang lebih dikenal sebagai Umi Pipik mengatakan bahwa dirinya mengidap tumor kelenjar getah bening. Karena kondisi kesehatannya ini, ia khawatir tidak dapat menyaksikan anak-anaknya menikah.
"Dalam kondisi saya yang ada sakit, pingin panjangan umur sampai bisa melihat mereka (anak-anaknya) nikah gitu," kata Umi Pipik sambil menangis di kanal YouTube Keluarga A6 baru-baru ini. Karenanya, ia selalu memanjatkan doa panjang umur.
Getah bening atau sistem limfatik tersebar di seluruh tubuh dan berperan dalam sistem kekebalan atau imunitas karena mengandung limfosit.
Ini adalah sejenis sel darah putih yang termasuk elemen penting dari sistem kekebalan yang bertanggung jawab melindungi tubuh dari infeksi.
Baca Juga: Belajar dari Ria Irawan, Begini Cara Mencegah Kanker Kelenjar Getah Bening
Tumor kelenjar getah bening (limfoma) dimulai darilimfosit di dalam limfatik yang berkembang secara tidak normal daripada mati secara alami untuk memberi ruang bagi sel-sel baru.
Berdasarkan Lymphoma News Today, jika tumor tidak bersifat kanker maka disebut limfoma jinak, pseudolimfoma, atau hiperplasia limfoid jinak atau benign lymphoid hyperplasia (BLH).
Tanda pertama limfoma, baik jinak maupun ganas, biasanya kelenjar getah bening yang membengkak. Karena kedua jenis limfoma ini serupa dan juga terlihat mirip di bawah mikroskop, diagnosisnya bisa sulit.
Namun, ada beberapa tanda lain dari pembengkakan yang mungkin dapat mengindikasikan limfoma stadium awal.
Biasanya pasien tidak mengalami rasa sakit, tetapi mereka merasakan ketidaknyamanan lainnya, termasuk keringat malam, menggigil atau demam, penurunan berat badan yang tidak terduga, kehilangan nafsu makan, kekurangan energi atau kelelahan, gatal atau ruam, batuk, kesulitan bernapas, amandel membesar, atau sakit kepala.
Baca Juga: Begini Deteksi Ciri-ciri Kanker Kelenjar Getah Bening Sebelum Terlambat
Gejala-gejala ini mungkin menunjukkan penyakit lain, namun dengan berdiskusi dengan dokter dapat membantu mendeteksi penyakit lebih awal.