Idan Separo Nyari Diamputasi karena Diabetes, Ketahui 5 Faktor Pemicunya!

Kamis, 03 September 2020 | 14:55 WIB
Idan Separo Nyari Diamputasi karena Diabetes, Ketahui 5 Faktor Pemicunya!
Idan Separo [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Idan Separo meninggal dunia karena diabetes kemarin Rabu (2/9/2020). Akibat penyakitnya tersebut, Idan Separo sempat mengalami masalah di bagian kaki dan tangannya.

"Kaki dan tangannya sudah bolong. Malah hampir mau diamputasi kakinya," ungkap Gus Anom, teman Idan Separo.

Umumnya, orang diabetes memang jauh lebih berisiko mengalami amputasi kaki dibandingkan orang lain. Kebanyakan orang yang menderita diabetes memiliki penyakit arteri perifer (PAD) yang membuat aliran darah menuju kaki sedikit.

Selain itu dilansir dari Hello Sehat, banyak orang dengan diabetes memiliki penyakit saraf yang bisa membuat kaki mati rasa.

Baca Juga: Menristek: Mutasi Virus Corona Tak Hambat Pengembangan Vaksin Merah Putih

Kondisi ini bisa membuat kaki mudah mendapatkan bisul dan infeksi yang menyebabkan amputasi. Amputasi paling umum untuk diabetes adalah amputasi kaki, jari kaki dan kaki bagian bawah.

Ilustrasi diabetes (shutterstock)
Ilustrasi diabetes (shutterstock)

Meski begitu, kebanyakan amputasi bisa dicegah dengan melakukan perawatan rutin dan menggunakan alas kaki yang tepat. Adapun kondisi yang bisa memicu kaki penderita diabetes harus diamputasi, antara lain:

1. Infeksi dan ulkus (luka)yang tidak kunjung sembuh

Ulkus adalah sakit pada kulit yang bisa menuju ke tulang. Karena, sirkulasi buruk dan neuropati pada kaki, luka atau lecet bisa berubah menjadi bisul yang terinfeksi dan tidak akan sembuh. Kondisi ini termasuk komplikasi umum penderita diabetes.

2. Mata ikan dan kapalan

Baca Juga: Ngeri, Begini Penampakan Saluran Napas Manusia yang Dipenuhi Virus Corona

Neuropati bisa menyebabkan mata ikan dan kaki kapalan, jadi jangan salahkan sepatu Anda. Kondisi ini harus segera diobati supaya tidak berkembang menjadi borok.

3. Kulit kering dan pecah-pecah

Kurangnya sirkulasi dan neuropati bisa membuat kulit kering. Kondisi ini mungkin terlihat tidak berbahaya. Tapi, kulit kering bisa mengakibatkan retakan yang menjadi luka dan menyebabkan infeksi.

4. Kelainan kuku

Kuku kaki yang tumbuh ke dalam dan infeksi jamur bisa menyerang tanpa sepengetahuan karena mati rasa. Jika tak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi.

5. Aliran darah buruk

Pada diabetes, pembuluh darah di bawah lutut sering menyempit dan membatasi aliran darah. Kondisi ini bisa mencegah penyembuhan luka dan membuat kematian jaringan kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI