Tangan dan Kaki Idan Separo Bolong Akibat Diabetes, Ini Penjelasannya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 02 September 2020 | 21:25 WIB
Tangan dan Kaki Idan Separo Bolong Akibat Diabetes, Ini Penjelasannya
Idan Separo [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali kehilangan salah satu komedian. Idan Separo dikabarkan meninggal Rabu (2/9/2020) di Rumah Sakit Mekarsari Bekasi. Ia dikabarkan meninggal akibat diabetes.

"Sudah lama menderita diabetes. Makanya badannya kurus banget sekarang," kata Gus Anom, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (2/9/2020).

Gus Anom juga mengungkapkan bahwa kondisi Idan Separo memang menurun dalam beberapa hari belakangan. Menurutnya bahkan tangan dak kakinya juga telah bolong.

Bahkan, kakinya sempat ingin diamputasi. Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi?

Ilustrasi luka. (Shutterstock)
Ilustrasi luka. (Shutterstock)

Dilansir dari Diabetes UK, kadar glukosa darah yang tinggi yang disebabkan oleh diabetes dapat, dari waktu ke waktu, memengaruhi saraf (neuropati). Hal ini menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, sehingga darah yang dibutuhkan untuk perbaikan kulit sulit mencapai area tubuh yang terkena luka.

Hal ini dapat menyebabkan luka tetap terbuka dan tidak sembuh selama berbulan-bulan. Kondisi ini meningkatkan risiko, infeksi jamur, infeksi bakteri, dan ganggren.

Menjaga kadar glukosa darah di bawah kendali yang baik dapat membantu mengurangi risiko penyembuhan luka yang lambat sekarang dan di masa depan.

Luka yang lambat sembuh bisa menjadi gejala diabetes yang tidak terdiagnosis, terutama jika gejala lain juga ada.

Penyembuhan luka yang lambat, termasuk koreng, goresan, dan lecet, dapat menjadi masalah jika mempengaruhi kaki penderita diabetes. Jika tidak ditangani dengan benar, dapat meningkatkan risiko amputasi.

Baca Juga: Foto Terakhir Idan Separo di RS, Tubuh Kurus dan Dipenuhi Selang

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memeriksa kaki mereka setiap hari dan melaporkan setiap tanda kerusakan pada tim kesehatan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI