Suara.com - Meski program Isi Piringku telah lama gencar dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan RI, tetap saja malnutrisi masih banyak dialami masyarakat Indonesia termasuk anak-anak.
Menurut Dokter Spesialis Gizi dr. Marya W Haryono, M.Gizi, SpGK dari RS Bunda & Siloam Kebon Jeruk, anak usia 6 hingga 12 tahun sangat membutuhkan nutrisi sehat seimbang. Nutrisi yang dimaksud termasuk kalsium untuk proses pertumbuhan yang banyak terkandung pada susu.
“Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019, diperlukan minimal kalsium sebanyak 1000 hingga 200 mg perhari untuk anak usia 6 hingga 12 tahun. Salah satu sumber kalsium yang mudah diperoleh dan dikonsumsi adalah susu," ujar dr. Marya dalam peluncuran Susu Milku Wings Foods, Selasa (1/9/2020).
Susu dipercaya mengandung komponen nutrisi protein, vitamin D, vitamin B, fosfor, kalium, vitamin A, dan mikronutrisi lainnya. Komponen nutrisi inilah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, otot serta daya tahan tubuh anak.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Asal-Usul Kalsium Pembentuk Tulang dan Gigi Manusia
"Tentunya, diperlukan juga kelengkapan nutrisi dari bahan makanan yang bervariasi,” terang dr. Marya.
Sayangnya, lewat proses penyerapan kalsium ini, anak juga membutuhkan asupan vitamin D yang cukup. Ditambah massa otot yang terlatih setelah beraktivitas sangat diperlukan untuk menunjang tulang yang sehat, serta asupan protein yang mencukupi.
Jadi selain nutrisi, anak yang tetap bergerak bersama teman sebaya dan keluarga kuga diperlukan untuk proses penyerapan nutrisi di tubuh.
“Maka, akan sangat baik jika lingkungan sosial tersebut dapat menjadi salah satu dorongan positif bagi anak dalam membantunya memilih sumber nutrisi yang baik,” tutup dr. Marya.
Baca Juga: 5 Tanda Anak Kekurangan Kalsium