Suara.com - Melahirkan dengan metode operasi caesar bisa menjadi pilihan bagi ibu yang tidak bisa melahirkan secara normal. Namun, metode persalinan ini dikaitkan dengan risiko tinggi kematian ibu, menurut sebuah penelitian 2019.
Jeffrey Chapa, MD , seorang ahli kedokteran ibu-janin di Klinik Cleveland, mengatakan bahwa sebenarnya operasi caesar memiliki efek yang berbeda pada setiap wanita.
"Mereka menemukan ada risiko besar untuk morbiditas ibu, pasca persalinan, untuk wanita yang menjalani operasi caesar, dibandingkan mereka yang melakukan persalinan pervaginam (persalinan normal). Terutama pada wanita yang usianya 35 tahun ke atas," kata Chapa, dilansir laman Cleveland Clinic Newsroom.
Menurut UTSouthwestern Medical Center, yang menganalisis studi tersebut menuliskan risiko besar pada wanita 35 tahun ke atas yang melakukan operasi caesar:
Baca Juga: Vagina Gemuk Bikin Susah Proses Persalinan, Benarkah?
- Pendarahan
- Stroke
- Penggumpalan darah di paru-paru
- Disfungsi ginjal, hati, dan jantung
- Perawatan di unit perawatan intensif (ICU)
Peneliti tidak mengetahui berapa bobot risikonya. Mereka menilai penyakit penyerta atau komplikasi pasca persalinan masa pemulihan terkiat usia kemungkinan berperan.
Meski begitu, Dr. Chapa memperingatkan agat tidak takut akan persalinan caesar berdasarkan penelitian ini. Terlebih wanita yang berusia di atas 35 tahun.
"Karena usia adalah angka," kata Dr. Chapa.
Dia mengatakan kesehatan wanita secara keseluruhan, dan bagaimana dia merawat dirinya sendiri, adalah faktor kunci untuk kehamilan yang sehat.
Agar tidak memerlukan operasi caesar, Dr. Chapa mengatakan perubahan gaya hidup harus dilakukan. Ini juga dapat mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan.
Baca Juga: Air Ketuban Keruh, Citra Kirana Percepat Persalinan Hari Ini
“Menjadi bugar, bahkan sebelum kehamilan, melalui olahraga, mengubah pola makan, menurunkan berat badan, jika perlu, semua hal ini membantu mengurangi komplikasi kehamilan, dan jkemungkinan Anda perlu menjalani operasi caesar," sambungnya.
Dr. Chapa mengingatkan, penting bagi wanita untuk berperan aktif, dan berbicara dengan dokter tentang semua pilihan mereka untuk persalinan yang aman dan sehat.