Suara.com - Diabetes tipe 2 bisa muncul karena kadar gula darah telalu tinggi atau terlalu rendah. Sayangnya kebanyakan orang hanya menganggap tanda bahaya jika kadar gula darah tinggi, padahal gula darah rendah juga sama bahanya.
"Tanpa pengobatan, kadar gula darah rendah dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang, dan mengancam jiwa," kata dokter Efthimia Karra, Konsultan Endokrinologis dari The Physicians Clinic di The Princess Grace Hospital.
Menurut dokter Karra, ada beberapa gejala yang muncul saat kadar gula darah menurun drastis. Salah satu hal yang paling terlihat saat kadar gula darah rendah adalah sensasi kesemutan pada mulut.
Selain kesemutan pada mulut, beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan, antara lain:
Baca Juga: Rendah Glikemik, Lima Makanan Sehat untuk Kontrol Gula Darah
- Linglung, pusing, dan mual
- Mudah merasa lapar
- Rasa gemetar, gugup, mudah tersinggung atau cemas
- Berkeringat, menggigil, pucat, kulit berkeringat
- Detak jantung cepat
- Lemah, lesu, dan mudah lelah
- Sakit kepala.
Menurut dokter Efthimia Karra, gejala kadar gula darah rendah muncul secara tiba-tiba. Untuk meredakannya, orang dengan kadar gula darah rendah bisa mengonsumsi makanan ringan berkarbohidrat tinggi. Karbohidrat sendiri akan dipecah menjadi glukosa relatif cepat sehingga akan meningkatkan kadar gula darah.
Dokter Efthimia Karra merekomendasikan makanan karbohidrat seperti glukosa, jus yangmanis, gula, hingga permen.
Dalam meningkatkan kadar gula, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 15 gram karbohidrat dan tunggu 15 menit sebelum menguji kembali kadar gula darah.
"Jika seseorang mengalami hipoglikemia terlalu sering atau jika perubahan kadar gula darah terjadi secara tiba-tiba, maka secepatnya untuk menemui dokter," tambahnya.
Baca Juga: Kontrol Gula Darah dengan Sederhana, Begini Caranya